[4]. Tugas Adista.

28 13 0
                                    

"Dis jangan ngambek ya? Ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dis jangan ngambek ya? Ya?"

"Maaf ya, ngambeknya jangan lama-lama"

"Keluar!" Bentak Adista. Reycal hanya bisa tersenyum pasrah.

"Yaudah kalo lo udah ngantuk, gue pulang dulu ya, have a nice dream."

Setelah Reycal menutup pintu kamar. Adista segera mengambil ponsel dan menghubungi Kesya. Adista tidak mau berangkat dengan Reycal.

Kesya Pemakan Kulit Kecoa💙

Besok jemput gue ya.|

|Tumben gk sama Rey?.

mls.|

|Oke besok gue jemput.

Jemputnya agk pagian dikit.|

|Ya.

Adista memang sengaja menamai kontak Kesya seperti itu karena Kesya memang sangat suka dengan kulit ayam, sama seperti Adista.

Namun Kesya dulu pernah menghalukan jika ia memakan kulit kecoa goreng seperti apa rasanya apa akan seenak kulit ayam?

Bayangkan badannya saja kecil bagaimana bisa mengupas kulitnya? Atau mungkin yang Kesya bayangkan dia akan memakan dengan daging-daging kecoanya?

Lebih mengerikan dari seorang psikopat.

Sejak saat itu Adista menamai kontak Kesya menjadi Kesya Pemakan Kulit Kecoa.

***

Pagi ini Adista akan berangkat dengan Kesya, dia menghindari Reycal. Ia masih kesal karna Reycal menolak permintaannya semalam.

"Bibi, Adista nggak sarapan, soalnya mau berangkat pagi."

"Nanti Non Dista bisa sakit perut kalo nggak sarapan," ujar Bi Idha khawatir.

"Adista minum susu sama roti aja Bi, nanti Adista bisa makan di kantin aja."

"Atau Non Adista minta dibikinin bekal aj-?" Ucapan Bi Idha terpotong karna teriakan Kesya yang baru masuk ke rumah.

"Adista!"

"Ngga perlu Bi, Bye Bibi, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam Non, hati-hati."

Kesya langsung melajukan mobilnya dengan cepat.

"Woi! napa si lo diem bae?" Tanya Kesya karena dari tadi Adista diam.

MoodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang