[6]. Kegoblokan Adista

17 6 0
                                    

"Ody, ini kemeja sekolah temen Abang lo yang waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ody, ini kemeja sekolah temen Abang lo yang waktu itu." Adista menyodorkan paper bag yang berisi kemeja sekolah Derren.

Sepulang sekolah Adista langsung mencuci kemeja Derren, ia tidak mau jika lama-lama meminjam.

"Lo balikin sendiri aja." Suruh Maudy.

"Gue nggak kenal dia." Tandas Adista.

"Makanya kenalan," celetuk Maudy.

"Udahlah Dis, tinggal samperin ke kelas, bilang makasih." Saran Velda.

"Gue belom gila. Gue masih punya urat malu."

"Lebih malu mana sama dia kemarin? Yang nyopot baju sembarangan di kantin?" Tanya Kesya.

Adista bungkam. Tak bisa menjawab untung saja Bu Dewi sudah memasuki kelas, jadi Adista tak perlu menjawab ucapan Kesya.

***

Abangnya 2C🐇

Cptn jemput gue!|

Lo dimna sih?|

Gue sndrian, sklh udh sepi Rey!|

|Sorry bgt gue gabisa jemput lo.

|Gue ada latihan futsal buat pertandingan minggu depan. Lo naik taksi aja gpp.

|Sorree banget Dis.

|Typo *Sorry

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 20 menit yang lalu, sekolah sudah mulai sepi hanya beberapa murid yang mengikuti ekstrakulikuler dan ada urusan lain yang belum pulang.

Adista duduk sendirian di kursi depan gerbang sekolah.

Ia sangat kesal dengan Reycal. Tadinya Adista mau saja saat ditawarkan pulang bersama sahabatnya. Adista justru menolak karena Reycal sudah janji akan menjemputnya.

Kalo masih ada uang Adista juga tidak akan bingung seperti ini. Masalahnya uangnya sudah habis. Biasanya ia membawa uang lebih, tapi hari ini dia lupa.

Saat sekolah Adista tidak pernah membawa kartu Atm ia ingin hemat. Cukup membawa uang untuk jajan, ongkos dan uang tambahan untuk berjaga-jaga. Tapi kali ini ia benar-benar lupa.

MoodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang