Cangkang Kerang

0 0 0
                                    

Rizal De Loesie

Saat itu,

Kita hanya memunguti cangkang kerang

Seperti anak-anak telanjang berlarian

Sepanjang pantai

Aku ingat betul,

Kau melempari kaleng minuman yang terombang ombak

Sambil bergumam jodoh atau bukan

Ah kau,

Hidup bagai permainan dan teka -teki

Seperti aku menaksirmu

Saat musim pasang

Setelah musim badai itu,

Serpihan perahu dan kayu bakau

Membakar segenap jiwaku

Dalam api cemburu

Kini pun,

Gelora ombak itu mengempas di dadaku

Kecipaknya tak jua menghapus rona senyummu

Mengejar diriku kepalung jiwa

Yang selalu meronta

Cinta Akan Mengajari Cara MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang