Rizal De Loesie
Dengarkan suara kereta itu menjauh
Membawa sepi menjamu lengan rel yang semu
Melintasi kenangan kusut
Yang masih asin dalam gulungan ombak
Di peron rindu memeram merah
Menanak ingatan untuk lupa mengingatmu
Bersebab lengan waktu bersisian panjang
Membuka jarak
Mungkin, dirimu tak lagi mahir memahami
Atau aku berganti kenang mencatat rindu
Hingga waktu kian asing berputar
Menghitung jejak
Maka bangku kesedihan berkarat
Tak lagi asing di duduki serpih debu jalanan
Singgah atau mukim,
Sama-sama membentang lengang
Bandung. 2020