November 1274 M, kalau saja saat itu invasi Mongol berhasil menaklukkan Jepang, mungkin saja kita tidak akan menjumpai Negeri Sakura sehebat sekarang. Para samurai sebagai garda terdepan bersama seluruh rakyat sanggup menghadang gempuran pasukan Ilkhanat, walaupun tertulis di buku-buku sejarah yang diajarkan di sekolah dasar Jepang, Dewa Anginlah (Kamikaze) yang membantu Negeri mereka dengan mengirim badai yang menghancurkan pasukan Mongol.
Cerita yang saya tulis adalah rekaan dan hasil imajinasi berdasarkan alur sejarah. Sungguh sangat sulit dan tidak mengasyikkan manakala menulis sebuah sejarah menjadi sebuah novel, tanpa reka-ulang dibumbui kisah romansa. Fujiwara Genta, Adachi Megumi, Tomoe Aya dan kisah asmara mereka adalah khayalan saya. Bokku Shigen, Masashige dan Moroshige juga bukan tokoh sebenarnya. Mereka adalah pahlawan-pahlawan rekaan saya.
Goro-Takezaki Suenaga, Saburo-Mitsui Sukenaga, dan tiga samurai lainnya yang tak tertulis namanya dalam sejarah, benar adanya. Kisah kepahlawanan ke lima samurai menghadapi pasukan Mongol dalam perang Torikai bukanlah isapan jempol. Goro-Takezaki Suenaga melukiskannya dalam scroll yang masih tersimpan di museum Jepang hingga kini.
Shiraishi Michiyasu, Jendral Shoni Kagesuke, klan Sashi, So Sukekuni, Adachi Yasumori, Kikuchi Takefusa adalah nama-nama yang tertulis dalam sejarah Jepang saat invasi Mongol. Jendral Eracles saya dapatkan dari lapak yang tercecer di internet, yang masih belum disahihkan keberadaanya. Nama Jendral Kuddun adalah hasil rekaan saya.
Tokoh favorit saya sebenarnya adalah Tomoe Gozen. Samurai wanita yang hidup di jaman permulaan pemerintahan militer Kamakura. Dia merupakan mitos yang masih belum terdeteksi kebenarannya. Tetapi, saya meyakini dia pernah hidup pada jamannya.
Suatu hari nanti, dalam imajinasi, saya ingin menemui samurai wanita yang telah merobek diskriminasi gender yang kuat berakar hingga puluhan dasawarsa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMURAI
Historical Fiction* Wattys 2020 winner. Historical fiction category* Kesatria Templar telah berubah wujud. Tapi, sama seperti yang dulu, Robert Eracles Jr masih terperangkap dalam status yang tidak jelas. Bukan sebagai samurai, juga bukan sepenuhnya ninja. Pun, bukan...