Setelah sahabat2 naura pulang,naura menghampiri abangnya satrio yang ada di balkon rumah,untuk bercerita tentang apa yang dia rasakan saat ini.
"Bang"naura menepuk pundak satrio yang tengah melamun menatap bintang itu
"Duduk,kenapa??"satrio yang tau pasti naura akan bercerita karna hanya dirinya lah pendengar terbaik bagi naura saat tak ada sahabtnya.
"Bang guee"naura menggantung ucapannya,karna malu
"Ngomng aja kali de"satrio
"Gue suka sama kak varo"naura menundukan kepalanya krna malu
"Hhh,ngomong gitu aja ko susah"satrio yang gemas langsung mengacak2 puncuk rambut naura gemas
"Jangan di acak2 si bang nora kan baru sisirin rambut tadi"naura kesal
"Kamu yakin suka sama varo"tanya satrio,karna satrio tau rahasia yang varo miliki.
"Mau tau kenapa varo dingin,janji jangan sakit hati abang cuma ga mau kamu sakit hati nanti sama sikap alvaro,abang gini supaya kamu tau kenapa alvaro kaya gini dan supaya kamu bisa buat alvaro sifat alvaro yang dulu kembali"satrio panjang lebar.
"Dulu alvaro punya cewe namanya via orangnya cantik ramah penyayang banget tapi dia harus pergi karna orang tuanya pindah pekerjaan jadi di luar negri,alvaro yang ga tau apa apa langsung di putusin sama via karna via ga mau alvaro harus lama nunggu dia karna dia juga ga tau mau balik lagi ke indo atau ngga,jadi via mutusin alvaro yang udah bener2 sayang sama via begitupun via,jadi sifat dingin dia ke semua cewe itu ya karna itu alvaro takut kembali sakit dan di tinggal oleh orang yang dia sayang"jelas satrio panjang lebar
"Ohhhh,kayanya gue ga pantes buat dia kak gue ngerasa minder,apa gue salah suka sama orang yang cinta dan sayangnya masih ada di orang lain"naura menundukan kepalanya merasa bersalah
"Lo ga salah de,gue yakin lo bisa ubah sifat dan sikap alvaro yang sekarang de,lo pasti bisa gue kasih no whatsapp alvaro aja gimana??"bujuk satrio yang melihat adiknya sedih
"Emang boleh??"naura malah nanya balik
"Boleh ko, nihh"satrio memberikan hpnya kepada naura
"Makasih ya bang,lo pendengar terbaik gue,gue sayang loo"naura langsung memeluk satrio saat itu
"Gue juga sayang lo naura putri"satrio membalas pelukan naura
"Masuk gih ke kamar lo udh malem banyak angin nanti lo sakit"satrio yang mencium kening naura
"Good nagiht bang"naura kembali memeluk satrio dan langsung pergi ke kamarnya
"Night too sayang"satrio saat naura telah pergi ke kamarnya, satrio akan berubah manis jika hanya ada dirinya dan naura karna dia tidak ingin melukai hati putri kecil keluarganya karna dia sangat amat menyayanginya,jika ada yang membuat adik kesayangannya ini menangis maka satrio akan memukul duluan orang itu,ntah itu musuh,sahabat,teman bahkan keluarga jika membuat adik kecilnya menangis seperti kejadian dulu saat adiknya berpacaran bersama kiki.
"Gue bakal lindungin lo naura,karna lo orang berharga setelah mamah dan almarhum nenek gue ga mau ngecewain nenek gue harus lindungin lo meskipun nyawa gue taruhannya nau,gue sayang lo"satrio tersenyum menatap langit yang di hiasi bintang2 indah.
Dan di kamar lain seorang gadis cantik sedang menatap layar ponselnya sembari melihat nomer telfon yang ada di layar ponselnya.
"Chat ngga yaaa,chat ngga ini gue bingung"naura berfikir takutnya saat dia chat tidak di balas oleh varo.
"Chat aja deh"naura langsung menchat orang tersebut
Kak varo
"Hai👋" 20.25
"??" 20.40
"Sv kak,naura" 20.42
"Ok" 21.00
"Makasih" READ
Hanya itu chat naura dan varo,naura pun tak tau whatsapp nya di save back atau tidak,naura pun memejamkan matanya karna sangat berat,dan seketika naura terlelap dari tidur nya.
#maaf banyak typo
Jangan lupa vote
《_____》
VoteIg @phani.phan
KAMU SEDANG MEMBACA
NAURA
Action"Apa di dunia ini gw ga berhak bahagia,apa di dunia ini gw cuma bisa merasakan penderitaan,apa salah gw bahagia,dimana letak bahagia gw" lirih naura