NAURA

#12

Pagi

Pagi itu naura sudah siap untuk berangkt sekolah dan ingin menanyakan kepada alvaro apa whatsapp sudah tersave di handphone nya,naura langsung turun ke bawah dan membuat 2 kotak bekal makanan berisi roti coklat,yapp naura membuat 2 bekal yg satu untuk dirinya dan yang satu untuk alvaro tentunya.

"Bilangin ke mamah sma papah gw brngkt lebih awal krna ada tugas yg belum gw salin" naura pada abangnya satrio

"Brngkt breng gw biar satria bwa mobil sndri" satrio yg langsung keluar untuk menyiapkan mobil

Di dalam mobil hanya ada keheningan,naura pun membuka pembicaraan krna bosan harus memandang jalanan yg cukup ramai

"Bang gw titip bekel buat alvaro boleh??"tanya naura karna dia tak yakin kalau bekalnya akan di terima alvaro

"Kasih sndri aja"dingin satrio

"Ayoo lah banggg"bujuk naura

"Ga"satrio lebih dingin

Naura hanya bisa pasrah dan diam,setelah beberapa menit akhirnya mobil naura dan satrio masuk kedalam gerbang sekolah.

Di lorong kelas 11 naura melihat alvaro,krna kelas naura pasti akan di lewati semua kelas 12,naura langsung berlari menghampiri alvaro.

"Haii kak"sapa naura dengan ramah

Alvaro bahkan hanya menengok dan tetap jalan terus tanpa memperdulikan naura.

"Kak ini aku punya bekel buat kakak" naura memberikan kotak bekal berwarna abu-abu itu kepada alvaro,dann alvaro tidak bergeming sama sekali bahkan mempercepat langkahnya.

Naura mungkin sakit hati jdi dia langsung balik badan dan masuk ke kelasnya yang sudah dilewati tadi,dengan wajah yang lesu dan terus menunduk.

Saat sampai di kelas ke-3 sahabatnya langsung menghampiri naura dan mendudukan naura di bangkunya.

"Nau lo kenapa??"tanya nabila yg langsung konek akan situasi tapi berbeda dengan lola yg tentu tidak konek.

"Lo tadi ngapain ngejar ngejar kak alvaro dia punya hutang sama lo??"tanya lola yg emang loading lama.

"Hishhh diem deh lo"keyla yang kesal pada lola

"Gue gpp"naura mendongakan kepalanya dan tersenyum tapi di pipi dan matanya tercetak jelas bekas air mata.

"Kalo emng sakit ngmng jangan di pendem sendiri,gw tu sahabat lo jangan kaya gini kalo kaya gini sama aja lo ga anggap kalo gw itu sahabat lo tau"keyla yang slalu malas jika sahabatnya terus menerus senyum dengan senyum palsu.

"Gue ga bisa cerita sekarang mungkin nanti kalo suasana hati gw udah membaik"naura terus tersenyum dan tanpa di sadari air matanya menetes begitu saja.

Sahabat nya langsung memeluk naura krna mereka tau naur Butuh rangkulan dan pelukan seorang sahabat. 

  Jangan lupa vote
《____》
Vote

#maaf kalo banyak typo