Tantangan Menjadi Kenyataan

Tantangan #1

Perkanalkan nama aku Muhammad Nusa Afid. Teman temanku memanggilku Nusa. Aku mempunyai dua teman yaitu si vito dan si lidya. Dia adlaah temanku sejak SMP. Lidya adalah anak siswi yang sangat pintar. Dia selalu mendapat paralel dikelasnya. Namun dibalik kepintarannya lidya juga agak gila atau kurang waras.

Kenapa aku menganggap lidya agak gila karena dia selalu membuat game yang aneh aneh contohnya seperti saat di kelas ada aku lidya dan vito, lidya menantangku dan si vito untuk bermain pubg. Bukan sekadar bermain lidya memberi hukuman bagi yang tidak mvp diakan memakai seragam berlawanan. Misal aku dan vito kalah jadi aku harus memakai baju perempuan selama satu minggu, sedangkan jika lidya kalah dia akan memakai baju cowo selama satu minggu juga. Kami bertiga pun setuju, dan mabarnya rencana malam sabtu.

....

"Assalamualaikum..." teriak vito dan lidya didepan rumahku. "waalaikumsalam, cari Nusa ya?" tanya mamahku. " Nusa ada tante?". " Nusa, ini ada temanmu... Mau main ya ? jangan malam malam ya." " Siap tante." Aku pun minta ijin untuk bermain. Kami bertiga kumpul di warung upnormal dekat rumahku. Walaupun agak mahal makannya yang penting wifinya lancar jaya buat bermain game. Kami pun mulai bermain game dan masing masing mulai memakai earphonenya masing masing. Setelah bermain selama 30 menit pertandingan pun berakhir. Kami bertiga mendapat chicken dinner dan hal penentuan selama seminggu akan muncul. Dan hasilnya adalah :

Lidya : 10 kill

Vito : 3 kill

Aku : 5 kill

Ya si lidya menang. Aku sangat kaget kalau lidya sangat pro dalam bermain bergenre battleground itu. "Gimana to, sa ? Sudah siap melakukan hukumannya?" tanya lidya sambil tertawa kepuasan. Aku bingung sekali menghadapi hukuman itu. "Apakah aku harus menghindar?" tanyaku dalam hati. Namun jika aku menghindar pasti akaan dihina dengan si vito. Karena si vito itu dengan muka siap di bersedia melakukan hukuman itu.

...

Menarik dengan ceritaku?

Jangan lupa di like dan follow ya:)