Sinar matahari yang malu malu mulai terbit. Hari memang cuaca agak mendung. Karena itu ayahku memintaku agar ikut dengan ayahku naik mobil. Seperti biasa seragam osis sudah melekat di badanku. Setelah sarapan aku pun berangkat ke sekolah.
"Eh maaf....." kata seseorang yang menabraku dari belakang.
"Pelan pelan mas jalannya licin"karena waktu itu lantai sekolah sangat basah.
Sejak saat itu aku sangat ingin tau siapa cowo itu karena dengan suaranya aku tidak asing lagi dengan suara itu. Aku pun mengatakan apa yang terjadi pagi tadi. Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi.
...
"Selamat pagi adik adik, hari kita akan melakukan debat. Silahkan Nisa dan Gyan maju."
Aku dan si Gyan pun maju. Namun saat Gyan berkata aku langsung kaget mendengar suaranya. Ya itu dia, orang yang menabraku tadi pagi. Aku sangat jijik karena aku telah memanggilnya mas. Kenapa sih jijik? Karena dia adalah orang yang ingin merebut pacarku yaitu si Lidya. Tau sendiri lah masak orang yang kamu musuhi malah kamu panggilan mas.
Sekarang adalah giliranku menyampaikan argumen. Dari awal sampai akhir aku merasa ada yang melihatku secara terus menerus. Setelah selesai kami pun kembali ke tempat duduk masing masing.
"Oke, mari kita istirahat dulu kita sambung nanti."
"Baik bu..." teriak seluruh kelas
Namun tidak dengan si Gyan. Dia tiba tiba langsung pergi ke bangku ku dengan membawakan sebuah minuman dingin. "Ini kamu ya yang tadi pagi? Ini ada minum buat permintaan maafku" kata Gyan. Aku hanya bisa terdiam dengan memikirkan apakah dia belum tau kalau aku itu cowoknya si lidya.
"Ntar pulang sekolah kamu naik apa Nis?"tanya Gyan sambil memandangku.
"Mungkin naik grab, emang kenapa ya?"
"Kalau aku anter sampai kerumah gimana?"
"Boleh aja asal kamu tidak repot."
Ini adalah rencanaku untuk membalas dendam kepada si Gyan dan mencoba agar dia lupa dengan pacarku si Lidya. "Saatnya jam ke lima dimulai..."bunyi bel masuk. Gyan pun kembali ke bangkunya dan aku mulai mencari di google gimana caranya agar cowo suka sama aku. Aku sadar kalau itu adalah gay atau homo tapi untuk pembalasanku karena aku hampir kehilangan Lidya. Yang penting sekarang aku tidak suka dengan si Gyan. Setelah mendapatkannya aku mulai memahami sampai tak sadar kalau guru sudah masuk akhirnya hpku langsung aku masukan dan mulai fokus ke pelajaran.
...
Menarik dengan ceritaku?
Jangan lupa di like dan follow ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tantangan Menjadi Kenyataan
FantasiDulu namaku adalah Nusa. Aku duduk di bangku sekolah SMA. Sekarang aku kelas X di SMA 1 yang ada di Jawa Tengah. Sekarang aku menjadi seseorang yang memang aku sukai dan aku inginkan sejak dulu. Owh iya lupa kenapa namaku dulu Nusa dan siapa aku sek...
