Berlibur #1

2.8K 25 3
                                    

"Mah jalan jalan luar kota dong" Ajak ku. "Huhhh.... mau kemana to ?"saut ayahku yang habis bersih bersih gudang. Memang hari ini ada tanggal merah sehingga cukup buat liburan. "Gimana kalau kita ke Dieng aja ?" saran adiku. "Usul yang bagus, yaudah sekarang packing satu jam lagi kita berangkat. Owh iya Nis jangan lupa siapkan penginapan". Kami pun langsung bergegas untuk mempersiapkan diri. Setelah semua siap kami pun berangkat menuju Dieng.

Perjalanan ke Dieng memang cukup jauh sekitar enam hingga tujuh jam. Untuk pertama kalinya aku berpergian dengan baju seperti. Memakai rok kaos lengan panjang dan tak lupa kerudung yang melekat. Sebelum menerima tantangan ini aku merasa heran kenapa para kaum hawa yang seumuran ku lebih memilih brand rabbani buat kerudungnya ketimbang brand lain. Alasannya adalah simpel memakainya dengan motif yang bagus dan tentu bahan yang sejuk sehingga membuatku tidak panas seperti brand lainnya. Aku tau itu karena aku merasakannya selama crossdress ini.

Selama perjalanan aku tidak bisa lagi seperti dulu dulu. Kalau mulai bosan aku pasti mengangkat kakiku di dashbord mobil depan lalu tertidur pulas dengan AC ke arahku semua. Namun sekarang karena stel bajuku seperti ini aku hanya bisa terdiam dengan kaki yang saling berdekatan tidak bisa leluasa bergerak. Awalnya aku mau menaikan kaki diam diam namun dengan cepat ayahku langsung tau dan menasehatku. "Nis saru dong, masak cewe seperti itu." Ejek ayahku. "Iya ayah." Jawabku sambil menata kembali rok ku.

Mau ngegame tapi sudah bosen, mau youtube an kuota menipis, akhirnya aku memutuskan untuk tidur. "Kok ngalamun Nis? Kenapa to? " tanya ayahku yang tau kalau aku tidak bisa tidur. "Tidak apa apa kok Yah" jawabku. Namun sebenarnya aku merasa ada yang aneh dengan tubuhku. Kenapa kok gitu? Karena aku merasa seperti tidak ada yang aneh kalau aku jadi benar benar perempuan. Setiap malam aku bertanya pada diriku sendiri bisakah seorang yang awalnya laki laki berubah menjadi perempuan namun dengan alami bukan karena operasi atau biasa dipanggil transgender. Namun dari sikapku yang kurasakan akhir akhir ini seperti benar benar seorang perempuan apa mungkin aku itu sebenarnya laki laki tapi memiliki hormon estrogen dan progesteron di dalan tubuhku ini.

"Nis bangun, kita sudah sampai." Tak terasa aku tertidur dan sudah sampai di Dieng. "Bentar Yah, aku maps dulu ke hotelnya." Aku langsung membuka google maps untuk ke hotel kita. Dan kami pun sampai dan beristirahat supaya besoknya bisa jalan jalan.

....

Menarik dengan ceritaku?

Jangan lupa di like dan follow ya:)

Tantangan Menjadi KenyataanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang