Bandung & Technology (B&T)

#4 - Layla Nurulita

>>>

Ini weekend pertamaku, kuhabiskan waktu kembali baca buku sama main game~

Hmm

"Kayaknya beli makanan enak nih"

Membeli makanan ke indoApril mungkin, kebetulan lagi ketemu kasir yang kemarin, kak Lisa. Entah kenapa aku menjadi sedikit gugup karena melihatnya kemarin, mungkin dia perempuan yang kutemui pertama disini dan bercengkrama baik denganku hahaha 

 ah sudahlah, ngehalu mulu~

"Selamat So~ , kamu lagi ternyata" 

"S-Sore kak" 

"gak beli onigiri lagi ka? hahaha"

Sial, dia masih ingat kejadian kemarin~

"gak kak, mau nyobain dulu cola sama mie instan? hehe"

Dia menyuruhku untuk membeli ramen karena aku orang jepang, hahaha. Sangat lucu sekali kak lisa,  Sayangnya aku ingin mencoba mie instan yang paling terkenal di asia bahkan dunia, IndoneMie

"kali-kali indonemie, ramen terus bosen kak hahah"

"hahaha, ini kak, jangan lupa kembali lagi belanja disini yakk"

Senyumannya itu~ 

Aku dan kak lisa tertawa, belum pernah kutemui kasir seramah dia. pulang setelah berbelanja  melanjutkan kegiatanku lagi yang  menurut kebanyakan orang sedikit membosankan. Notifikasi chat menggangguku saat membaca buku

Ohh, ternyata Arga~

"Gimana sekolahnya, aman ?"

Arga mengajakku untuk hangout keliling ternyata~

Bandung, membosankan sekali weekend  ini aku harus berdiam diri di apartemen membaca buku dan main game terus, gamasalah sih  tapi pasti bosen juga kelamaan mah!~

Malamnya aku main MOBA. well, win streak tiga kali nambah 32 poin, lumayan~

Sabtu berlalu~  Aku bersiap untuk pergi. Melihat kota dengan motor sangat terasa suasananya. Itulah kenapa aku ingin hangout Bersama arga. Suasana di apartemen dan sekolah belum cukup menggambarkan Bandung sepenuhnya, meskipun tidak mengunjungi semua penjuru kota setidaknya mengetahui dari sudut pandang lain. Arga menggunakan motor, Automatic 150 cc. Seketika teriakannya di bawah mengejutkanku

"Kaazuki, Gas ayo!" Arga memberikan helm half facenya

"Ohh, Ok" Jiwa Guide-nya arga langsung keluar hahaha, memulai pembicaraan dengan lawan bicaranya. Kadang, aku tidak terlalu mendengar perkataannya karena suaranya kalah oleh kencangnya hembusan angin dan teredam oleh helm yang kupakai. "Oh" dan "Ya" pun menjadi solusi merespon percakapan tidak jelas itu 

Hahahaha

Aku bisa mendengar percakapan bahwa dia kuliah di UTB (Universitas Teknologi Kota Bandung), salah satu universitas terbaik disini. Dia mengajakku melewati kampus, sangat rindang sekali disana, bangunan peninggalan zaman kolonial yang khas menjadikan kampus ini cukup unik ditengah modernisasi gaya bangunan. kota ini memang semakin tinggi permukaannya jika berjalan ke utara, tentunya semakin dingin juga seiring meninggi dibanding kawasan tengah yang sudah cukup padat dihuni. Bagian utara sangat sejuk di siang hari.

Arga mengganggu monologku kali ini, sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu~

"Ki?"

"Ya ?"

"Urang (saya) lapar nih, makan dulu di sana"

"ok, ayo" balasku menerima tawarannya

Kami mampir di restoran yang unik, tidak seperti kebanyakan restoran yang membuat makanan setelah dipesan, restoran ini menyajikan makanannya dulu dan disimpan di etalase depan yang membentang ke tembok atas, diatasnya tertulis Rumah Makan Rakyat. Arga menawariku mencoba menu andalan restoran ini yaitu Rendang dan memperlihatkannya kepadaku. daging sapi yang yang sepertinya diberikan bumbu rempah, tercium aroma harum di makanan itu, aroma ini tidak asing bagiku. bentar-bentar~

Rendang?

"Ohhh!"

"J-jadi ini masakan yang namanya rendang" 

Hahahah 

"Benar kaazuki, rendang ini dari daerah minang (Pulau Sumatera khususnya Sumatera barat), makanan yang cukup terkenal di dunia" balas Arga

"Kau tau ga? Aku ketemu rendang waktu minggu lalu, itupun hanya rasa varian onigiri, makanan pertamaku di bandung hahaha."

"hahaha" dia ikut tertawa mendengar ceritaku yang baru tau rendang yang aslinya

hahahha, bisa-bisanya masakan ini dijadikan varian onigiri~

Hari semakin sore, kami memutuskan untuk pulang dan mengakhiri perbincangan kami di salah satu taman kota yang kami kunjungi, dia pamit karena ingin mengerjakan Skripsi (Tugas Akhirnya) itu dan mengantarkanku pulang ke apartemen.

Well, Aku cukup puas melihat kota ini~

"Urang (saya) udah transfer ke rekening kamu ga, cek aja itu sekalian dengan biaya bensin hari ini " Ucapku yang langsung memakai bahasa daerah sini 

"hahaha"

Hear and Try , ungkapan yang selalu kuingat saat belajar bahasa baru 

"Ok, thanks ya, kaazuki Mikoto"

"Ok Ga"

Banyak hal baru yang kudapatkan~

"Hmm, satu sampai dua game lagi aja kali sebelum tidur"

Pagi sudah datang, aku harus berangkat pagi ke sekolah. tidak sabar aku menunggu janjinya raiza dan layla di hari jumat lalu. mencoba masakannya~

"Semoga masakannya tidak menghancurkan mood seperti amarahnya itu"

Aku buka pintu kelas yang telah sedikit terbuka, terlihatlah raiza dan layla sudah berada di bangku paling belakang, menyapaku yang baru masuk kelas dan melambaikan tangan

"Eh ki " Raiza

"Pagiii, ki!" Layla

"Pagi gess" Kuhampiri mereka semua sambil menyimpan kantong~

"Eh la? Gimana udah dapet alternatif kerjanya?"

"sejauh ini belum, aku coba terus nanti ki" 

"tapi makan buat istirahat aman 'kan la?" Raiza 

"Ini orang, awas ketagihan kalo udah nyobain masakanku~"

Aku tidak melihat hal menarik dari bekal makanannya, sama seperti bento lainnya di bagian luar~

"Emang bakal enak?" Raiza

"Enak lah! Cobain aja sendiri!" 

"Yaudah2, cobain aja ntar jangan banyak ngomong~" 

Suara pak kusma langsung membuat kami bertiga kembali ke meja masing-masing, kelas akan dimulai karena pak kusma sudah hadir beberapa saat yang lalu, pak kusma kembali membahas sejarah bangsa polinesia sebagai lanjutan materi minggu lalu, Bangsa yang memiliki teknologi kapal yang bisa berlayar ribuan kilometer itu cukup menarik bagiku padahal bangsa yang hidup pada zaman yang sama belum memiliki bahkan belum mengetahui teknologi kapal yang bisa berlayar sejauh itu. kunci penting bangsa ini bisa tersebar dengan cepat di kepulauan-kepulauan di asia, pasifik bahkan sampai madagaskar

Teng-tongggg~

Udah Istirahat saja, selalu begini kalo bahas topik yang menarik waktu berjalan sangat cepat

"Ayo makan!!" Raiza

"Sabar lah! baru aja bunyi bel nya "

Hahaha, ada-ada saja kalian berdua

"nih, makanannya" Lala

Aku hanya melihat Nasi yang dicampur dengan telur, bawang putih dan bawang merah yang dipotong kecil-kecil dan terdapat potongan daging, jangan-jangan ini adalah~

"Nasi Goreng Suwir Ayam" balasnya

Aku sangat penasaran rasanya, apakah tampilannya  sesuai dengan rasanya?~

"Aku coba yah la" 

"Itadakimasu", "Selamat Makan"

>>>

Bandung, 18 Juni 2020