>>>
"Mereka berdua ngapain ke sekolah hari minggu? Apa itu cam di gawang futsal?" monolog Kaazuki
Keesokan hari saat di kelas, terdengar pengumuman PORAK. *PORAK dilaksanakan hari ini dengan cabang catur sebagai pembukanya* Raiza langsung membuka obrolan dengan teman sekelasnya
"PORAK ada 4 cabang lomba yang bisa diikuti. Tiap lomba ada 2 kategori (Laki-laki & Perempuan) dipisah. Siapa yang mau mewakilkan kelas XI-D di PORAK?"
Seketika kelas XI-D menjadi gaduh membahas perwakilan PORAK, setelah cukup lama menunggu akhirnya daftar nama yang mengikuti lomba telah terkumpul.
"Baik, daftar perwakilan sudah saya pegang. untuk catur, persiapkan diri kalian, bawa tropi PORAK ke kelas XI-D. YAHHHHHH!!!" raiza berteriak dengan semangat.
"YAHHHHHHHHHH" Semua siswa ikut bersorak.
Berbeda dengan kelas 2C [XI-C] yang menanggapi PORAK dengan santai~
"Saya sudah daftarkan kalian sesuai kemampuan kalian, bawa Kembali tropi juara tahun kemarin, terima kasih" kata ketua kelas 2C sambil duduk ke mejanya tanpa ada respon dari kelas 2C
Kelas 2C menjuarai PORAK tahun lalu dengan mendapatkan emas di cabang catur dan futsal (kategori laki-laki dan perempuan). Kelas 2C diisi oleh orang-orang berprestasi dalam bidang olahraga. Mereka telah juara di tingkat provinsi bahkan nasional.
"Zaa!!, seriusan kita bisa menang di PORAK kali ini?" kata Lala dengan pesimis sambil berjalan menuju kantin
"Optimis la!, lakukan sekuat tenaga aja!" jawab raiza menenangkan Lala
"La? Emang ada apa ? pesimis banget?" tanya kaazuki terheran-heran
"Kii, kelas sebelah (2C) isinya orang yang jago kalo urusan beginian, makanya pesimis juga. Kemarin yang juara pun kelas itu (2C sekarang) " jawab Lala
"hmmm, kita coba aja dulu la. Kesempatan mah siapa yang tau" Balas kaazuki sambil memesan makanan di kantin.
Saat mereka sudah selesai makan dan mengobrol, kaazuki melihat sofia dengan temannya menuju kelas. Kaazuki langsung mengejar sofia untuk menanyakan sesuatu sedangkan Raiza dan Lala melanjutkan obrolannya di kantin.
"S-Sofia T-tunggu" jawab kaazuki sambil tergesa-gesa
"Kamu? Ada apa?" balas sofia
"kemarin kamu ke sekolah kan? Nempelin kamera di ujung belakang gawang?" kaazuki menanyakan apa yang dia lihat kemarin
"I-iya, kenapa emangnya? lah kok bisa tau?" tanya balik sofia
"Keliatan di apartemen kemarin sofia, apartemen anambas, biar saya tebak, PORAK futsal memakai sistem VAR seperti profesional?" kaazuki Kembali menanyakan pertanyaan
"Bukan hanya futsal aja, tapi semuanya aku coba koneksikan semua data ke cloud" jawab sofia dengan tegas
"cloud? Kamu yakin? Itu bukan perkara gampang loh~" kaazuki keheranan mendengar semua cabang PORAK memakai sistem cloud
"ya, yakin" jawab sofia dengan singkat.
Bel masuk akhirnya berbunyi, sofia langsung menyobek notebooknya , menulis nomor WE-A dan memberikannya ke kaazuki
"Ini, nomor WE-A ku, kita lanjutin diskusinya di WE-A malam nanti, aku mau masuk kelas dulu" kata sofia sambil memberikan kertas sobekan ke kaazuki
"B-Baiklah *Mimpi apa coba tiba-tiba dikasih nomor WE-A padahal cuman nanya gitu aja*" balas kaazuki sambil monolog.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung & Technology (B&T)
Science-Fiction[ONGOING] Bandung Arc, Bandung menjadi salah satu tempat pertukaran pelajar yang dipilih Jepang. Menurut Ketua Program, Penempatan Siswa ini merupakan keputusan yang tepat. Visi Daerah Sejalan dengan Kemampuannya Bisakah Siswa tersebut merealisasi...