1001b - Sofia Agatha

171 46 3
                                    

>>>

"Haduhhh, ini akan jadi hari yang sulit. Kedua temanku saling gak nyapa seharian gara-gara kejadian tadi, jadi ikutan pusing hmmm" Monolog Kaazuki sambil pulang ke apartemennya karena sekolah sudah berakhir.

"Mungkin besok bakal baikan, kita tunggu aja" Monolog kaazuki sambil main game

Keesokan harinya di kelas XI-D pelajaran pertama yaitu Fisika oleh Bu Risa, lagi-lagi hanya setengah jam pelajaran langsung selesai karena OSIS akan masuk ke kelas XI-D. setelah Bu Risa pergi dari ruangan, pengurus OSIS selain tiga orang kemarin membantu mereka menyiapkan projector untuk menampilkan presentasi dari OSIS SMA Cakrawala Bandung

"Selamat Pagi kelas XI-D" Ketua sambil menunggu persiapannya selesai

"Kami disini akan menampilkan informasi mengenai ajuan banding kalian kemarin. Setelah kami melakukan rapat internal, maka kami menerima banding kalian dengan mengurangi biaya PORAK sebanyak 75%, 25% lebih tinggi dari ajuan kalian. Serta melakukan transparansi keuangan, bisa kalian lihat sendiri disitu adalah rincian keuangan kami, dengan berbagai piala dan kebutuhan logistik semuanya mencukupi patungan kalian yang telah dipotong"

"Oh iya, disitu juga ada rincian konsumsi dengan tanda bintang, kami ingin mendengar persetujuan kalian apakah kalian bersedia apabila panitia diberi konsumsi sebanyak 2 kali? Jika tidak, kami akan cabut rinciannya sekarang juga" ketua menjelaskan presentasi dengan Panjang dan lebar

Kemudian langsung direspon oleh raiza sebagai perwakilan kelas XI-D

"Interupsi, Menurut pandangan saya. Panitia lebih baik ditambahkan konsumsinya dan difokuskan pada hari sabtu dan minggu sebanyak 2 kali setiap harinya. Ditambah cemilan-cemilan untuk hari-hari perlombaannya. Jika potongan 75% tidak bisa, kami siap membayar dengan potongan 60% pun untuk kelas kami saja" jawab raiza yang sepertinya sangat ingin menambahkan konsumsi kepada panitia yang bekerja di acara tersebut

"Yap, Kesehatan temen kita lebih penting. Konsumsi sebaiknya harus disiapkan matang-matang untuk kebutuhan energi kalian juga" balas Adhit

"Ya, bener itu tambahin aja. Lagian kita udah liat rinciannya dan bisa mulai percaya kepada kalian" jawab elisa dengan meyakinkan OSIS

"Semuanya benar, lebih baik utamakan Kesehatan panitia dengan memakan makanan yang cukup, saya rasa makan 2 kali cukup dalam sehari. Kegiatan kan dari pagi sampe sore" balas kaazuki menjustifikasi pendapat raiza

"baik, kita sepakati saja. Kami dari pihak OSIS sangat mengapresiasi pendapat kalian terutama kelas XI-D yang mau memberikan sejumlah uangnya untuk kegiatan OSIS dan mulai mempercayai kami Kembali" balas ketua dengan penuh suka cita karena berhasil meyakinkan kelas XI-D kecuali Layla yang daritadi terus terdiam tanpa memperhatikan apapun.

"Teman2, terima kasih atas apresiasinya. Meskipun tahun kemarin merupakan hal yang pahit bagi kami, tapi kalian mulai mempercayai kami lagi dalam hal mengadakan kegiatan" Ucap Bendahara OSIS

OSIS dan kelas XI-D mendapatkan kesepakatan win-win.pertemuan OSIS dengan Kelas XI-D ditutup dengan bel bunyi tanda istirahat. Lagi-lagi mereka berdua belum saling sapa lagi pada saat istirahat

"Eh za" kata kaazuki sambil liat lala yang buang muka meskipun sedang duduk di samping kaazuki

"Masih belum beres ternyata, haduhh" Monolog Kaazuki

"la~?" tanya kaazuki ke lala

"apa?" jawab lala sedikit ngegas

"ayolah, la udah. Apalagi coba masalahnya, kan udah beres ini" Balas Raiza

"udah beres? Sorry belum za~.itu uang tahun kemarin pun, pihak OSIS belum ngebaliki uangnya ke kita.

"La, kalo emang kamu perlu uangnya, yaudah saya bawain Sekarang di ATM takutnya buat kebutuhan yang mendesak, ditambah patungan yang ini, udah gausah bayar aja kamu mah" balas raiza yang ingin meredam marahnya lala

"Za, bukan masalah uangnya~, kamu tau kan dulu aku bela-belain bolos 2 minggu sekolah buat bantuin orang tua bayar utang sama beli kebutuhan dan waktu itu uangku semuanya aku pakai buat patungan PORAK za H-H-huaaaaaaa" Balas Layla yang gabisa nahan sedihnya.

"Waduhhh maaf laa" jawab raiza

"Laa, Laa, jangan nangis la" kaazuki

Akhirnya mereka waktu istirahat tidak makan apapun gara-gara lala nangis.lala pun minta maaf soal kejadian kemarin yang protes secara berlebihan. Kaazuki dan Raiza bisa tenang meskipun belum makan~

"Za? Emang tahun kemarin kenapa emang dengan OSIS? Bisa diceritain? Tanya kaazuki ke Raiza

"Jadi gini, saat kelas X. kita disuruh partisipasi juga tentang PORAK dengan biaya yang cukup besar, jadi aku bagi rata ke setiap orang di kelas. Banyak sekali kejanggalan pada kegiatan PORAK tersebut tanpa menyebutkan transparansi keuangan. Setelah PORAK telah selesai, beberapa bulan setelahnya dapat kabar kalo Bendahara tahun kemarin memakai uang PORAK nya untuk kepentingan pribadi. OSIS kelas X masih junior dan gatau apa-apa soal ini. Miera yang mengusut kasus ke pihak sekolah dengan beberapa bukti yang ia temukan. Kelas lain tidak ada yang berani menyuarakan pendapat dengan terang-terangan di hadapan OSIS selain kelas D, makanya mereka selalu diskusiin suatu perkara dengan kelas D semenjak kejadian itu." Balas Raiza dengan Panjang lebar sampai-sampai bel berbunyi tanda masuk kelas.

"Pantas saja kejadiannya kek gini, kekacauan kemarin hanya berupa salah paham saja hmmm" Monolog Kaazuki

"Ini pulpen kapan ngembaliin ke Bendahara OSIS ya? Saya lupa tadi, mungkin nanti dia akan kesini sambil ngambil uang" Monolog Kaazuki

Pelajaran hari rabu pun ditutup dengan bel pulang di SMA Cakrawala, lala yang udah gak marah lagi Kembali pamitan ke raiza dan kaazuki buat pulang

"Bayyy Ki, Za, maafin yang kemarin2" lala sambil pamitan pulang

"Bayy la, okeh2 slow aja laa" balas Raiza

"Ok laa, Bayyy" balas Kaazuki

Mereka Kembali ke kesibukannya masing-masing di rumah, seperti biasa kaazuki menghabiskan waktu senggangnya untuk membaca buku dan bermain game di apartemennya.

"Baru aja kemarin main udah berantem kayak gini lagi, ada-ada aja" monolog kaazuki sambil main game

"hmm, saya masih kepikiran terus di sekolah ini emang pertukaran pelajar dan lulus aja?" monolog kaazuki

"Bisa aja hanya pertukaran pelajar, harapannya begitu sih biar gak ribet2 lulusnya hahaha" monolog kazuki

Sementara saat sore hari, pengurus OSIS masih melakukan rapat internalnya membahas PORAK.

"jadi kita sepakati PORAK akan kita mulai pada minggu depan ya" kata Alif menyimpulkan semua pembicaraan

"Ok2 sepakat untuk kali ini sama kalian" balas Natasha

"Setujuuu, eh- tapi mau ada tambahan nih lif" balas Sofia sambil mengajukan tambahan bahasan PORAK

"oh ya, silahkan sof" respon Alif dengan tenang

"Semua keperluan terkait data-data cloud untuk membantu LPJ-an PORAK udah disiapin semua lomba sekitar 80% an lah. Saya minta bantuan temen-temen untuk assembling hardware seperti sensor untuk deteksi gol di lomba futsal, nyoba fitur membuat bagan berbagai lomba juga di web nanti hasilnya langsung masuk ke data cloud, nyoba papan catur virtual yang bisa dipakai bidak kayu diatasnya, bikin checkpoint digital dan sensor finish saat marathon, masih banyak lagi deh. Pokoknya minta bantuannya temen-temen pengurus buat pasang-pasang hal yang menunjang buat lomba biar data tentang perlombaan bisa kita pegang" Sofia dengan Panjang lebar menjelaskan soal data yang nantinya mudah dipake LPJ-an pake sistem cloud.

"W-Waw, kukira gabakal jadi dipake Sof. Bagus deh nanti kita coba simulasikan semua fitur-fitur nya. Kalo bagus tahun depan kita suruh kek gini lagi adik-adik biar mudah LPJ-annya " balas alif dengan kaget

"Wahhhhhhh, Bagus fi!!!!!, cerdas bangetttt " kata Natasha memuji pendapat Sofia"

OSIS sepakat untuk mencoba fitur-fitur baru untuk memudahkan mereka melaporkan pertanggungjawaban dengan memakai sistem cloud, data-data yang masuk akan langsung ke cloud dan folder perlombaan masing-masing, bagi Sofia ini akan memudahkan untuk LPJ-an.

>>>

Bandung, 8 Juli 2020

Bandung & Technology (B&T)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang