Bandung & Technology (B&T)

#2 - Adaptasi

>>>

*Apartemen Anambas*

"Aku berangkat~~" 

Sambil kukuncikan pintu apartemen untuk pergi ke sekolah

Untung saja jarak apart dan sekolah tidak begitu jauh~

setelah aku berlari menuju gerbang yang berjarak 500 meter lagi,tiba-tiba gerbang sekolah tertutup

hmmmm, bisa-bisanya baru masuk sekolah sudah telat karena salah melihat jam~

Tiba-tiba terdengar suara seseorang memanggilku di pos satpam~

S-Sial itu Pak Kusma ~

"kenapa kau telat di hari pertamamu?, memalukan sekali~"

"Ehh Pak, S-Selamat Pagi" 

"Ikut denganku sekarang!" 

Aku langsung mengikutinya berjalan menuju ruang kesiswaan, dia sepertinya  ingin menanyakan sesuatu kepadaku~

"Jangan kau ulangi lagi keterlambatan ini!"

"B-Baik pak, saya hanya salah paham melihat jam weker yang belum ku set waktunya~"

"haduh, oh iya, kamu sudah memahami aturan-aturan pertukaran pelajar ini?"

"Aku hanya mengetahui hal pentingnya saja, pelaksanaannya sampai aku lulus SMA disini, sekitar 2 tahun lagi. "

"Yaa, kau ditempatkan di kelas XI-D menggantikan posisinya Miera Khadijah yang mengikuti program pertukaran yang sama. Miera ke sekolahmu dan kamu kesini"

Miera? Hmmm, Siswa yang mengikuti pertukaran ya~

Ketua program pertukaran pernah berbicara kepada kami bahwa program ini merupakan program bilateral. Dia mengatakan lagi bahwa jepang akan membantu dari sektor pendidikan. Perjanjian ini akan membuat Indonesia lebih diuntungkan daripada Jepang.

Hmm,

Tidak-tidak. 

Menurutku bukan Indonesia saja yang mendapatkan keuntungan, Kita nantinya akan kembali ke jepang, segala informasi yang kita dapat dari sini mungkin akan berguna untuk pemerintahan. Jepang akan dirugikan jika kami sebagai warganya tidak kembali kesana dan mereka (siswa Indonesia) akan kembali kesini,

hmmm, hal tersebut tidak mungkin~

Kedua negara ini baru berdamai dari konflik  berkepanjangan di masa lalu, meskipun jepang sudah menyerah karena dibombardirnya Hiroshima-Nagasaki, kepulauan natsuna tetap diperjuangkan oleh jepang sampai sekarang meskipun banyak intervensi dari negara terdekat termasuk indonesia. 

Sekarang, Jepang akhirnya mau bekerja sama di berbagai sektor khususnya Pendidikan dengan negara yang sering berkonflik dengannya, M-memang tidak mengapa untuk mempercepat perkembangan tapi menurutku Kerjasama bilateral secara sekaligus merupakan tindakan yang terburu-buru~

Penanggung jawab program mengatakan "Kalian siswa jepang yang disana harus menunjukan etos kerja yang tinggi, jaga nama baik negara, jika pemerintah lokal maupun nasional (Indonesia) membutuhkan kalian, bantulah dengan sekuat tenaga kalian"

Aku langsung tersadar dari lamunanku dan menjawab balasan pak kusma.

"Oh iya pak, Ada yang perlu saya tanyakan" 

"Tanya saja silahkan" 

"Apa benar program ini hanya pertukaran pelajar saja?" 

"Pertanyaan yang bagus, saya akan beritahu jika ada suatu hal yang melibatkan kamu nanti selain pembelajaran di Sekolah, tenang saja. Akulah penanggung jawab pertukaran pelajar di Sekolah ini"