Hari ini pelajaran olahraga.
Kita semua berada di tengah lapangan sambil duduk melingkar dan di tengahnya pak chan menerangkan cara bermain bola poli.
Semua siswa di bagi menjadi 3 kelompok, gue sekelompok sama jjeuwi, dan moonbin. Untuk pertama kalinya gue gak seneng dan gak bersemangat sekelompok sama moonbin.
Setiap kelompok berlatih dengan satu bola, kecuali kelompok gue, kelompok gue gak kebagian bola."sejeong ambil aja bolanya digudang ya!" suruh pak chan ke gue.
"iya pak"
"mau dianter?" tanya jjeuwi.
"enggak usah, heheh"
Gue pun bergegas menuju gudang.
"kenapa gue yang disuruh? Kan ada anak cowok, ish malesin" gumam gue.Sesampainya digudang.
Gue hanya melihat alat-alat olahraga lainnya, gue gak lihat ada bola poli.
Dan akhirnya gue mengubrak ngabrik barang barang yang ada disana."kata pak chan ada di kotak yang warna kuning"
Suara moonbin ngagetin gue.
"kapan lo datang?"
"barusan, pas lo ngubrak ngabrik semua barang yang ada disini."
"ohh"
Untuk pertama kalinya juga gue ngerasa biasa aja dideket moonbin.
Pada akhirnya gue kembali kelapangan sama moonbin. Gue ngeliat wonwoo yang ngeliatin kita berdua sampe duduk.Jam istirahat
"sejeong! Bisa anter jjeuwi ke uks gak?"
Tanya jjeuwi dengan sopan."ayo, pusing?"
"enggak kok"
Pedahal dari yang gue liat jjeuwi agak pucet mukanya.
Semakin kita berjalan mendekati uks semakin melambat jjeuwi berjalan.
Gue jadi khawatir, akhirnya gue pegang pundaknya.
Gak lama dari sana dia langsung pingsan, badannya gak ketahan sama gue, akhirnya gue jatuhkan dia kepangkuan gue dengan perlahan."aduh gimana ni? Jjeuwi bangun wi!!"
Gue mau minta tolong, tapi di lorong gak ada siapa siapa yang lewat.
Dengan sigap gue langsung buka hp dan mau nelepon dahyun. Gue wa dahyun dia gak aktif, dan gue baru inget jjeuwi deket sama wonwoo, akhirnya gue wa wonwoo ternyata dia aktif, gue langsung telepon dia biar cepet.
Setelah memberitahu wonwoo, untung saja ada siswa lain yang liat gue sama jjeuwi, merekapun membantu gue dengan membawakan jjeuwi ke uks ,untung aja uks nya udah deket.Di uks
Gue berada disamping jjeuwi, sambil nunggu wonwoo.
"tadi dia kenapa?"
Suara wonwoo yang begitu khawatir.
"gak tau, dia bilang gak kenapa napa saat mau ke uks, tapi gue liat dia pucet."
Bu kim keluar dari ruangannya setelah dia meriksa keadaan jjeuwi.
"boleh saya minta nomor telepon ibunya jjeuwi" tanya bu kim.
"ada bu" saut wonwoo dengan cepat.
Setelah memberikan nomor telepon ibu jjeuwi ke pengurus uks, Gue bertanya..
"emang serius ya? Kok bu kim sampe minta nomor ibunya, kalau pingsan biasa kan gak gitu." gua jadi ikut khawatir.
"dia emang suka gini"
Sambil menatap jjeuwi dengan penuh kekhawatiran."maksudnya?"
"jjeuwi punya penyakit yang serius. Gue pun gak tau pasti penyakitnya itu apa. Namun ibunya jjeuwi dan ayahnya begitu khawatir dan dia menitipkan jjeuwi ke gue. Gue pun sebisa mungkin harus menjaga dia dengan baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
love story [√]
Fanfictionsebenarnya mereka saling mengetahui bahwa mereka mempunyai rasa suka terhadap masing masing, namun entah kenapa dengan wonwoo yang malah menjauhi sejeong sementara disaat bersamaan banyak cinta yang datang kepada sejeong. kisah masa SMA memanglah m...