love story [√]

wonwoo!!

Pukul 06:48

"jongho cepetann!"

"iya bentar..."

Gue baru tau jongho orangnya lelet banget.
Dia bangun jam 06:00, terus mandi, terus diseragam, belum lagi dia makan dulu telor, udah itu dia dandan lagi.

"jongho! Gue gak mau gara gara lo gue nanti ikutan dihukum."

Jongho pun keluar dari kamarnya, maksud gue kamar bokap gue.

"iya, ayo ayo."

Dia mulai menyalakan mesin motornya.

Di tengah tengah perjalanan...

"eh gue lupa bawa buku njir" -jongho

Diapun memutar balik.
sebenarnya gue kesel tapi untungnya kita belum terlalu jauh dari rumah.

Gue nunggu didepan rumah, dan jongho belum juga keluar dari rumah.
Baru aja mau gue panggil, dia keluar.

"maaf maaf lupa"

***

"yun kenapa?"
Tanya gue yang ngeliat dahyun lagi nunduk di bangkunya.

"gue gak enak jon, kemaren gue ngeliat minhyun lagi di tempat potong rambut. Terus disana dia lagi sama cewek, gak tahu siapa T_T "

"Sodaranya kali, jangan seudzon dulu yun"

Gak lama dari percakapan kami, minhyun dateng ke kelas dan langsung nyamperin dahyun.

"dahyun, keluar yu"
Ajak minhyun.

Dahyun malah dieum dibangkunya, dengan raut muka yang sedih.

"udah sana!"
Suruh gue.

Dahyun pun beranjak dari bangkunya dan pergi berdua bareng minhyun.
Sementara itu gue lagi ngegambar di belakang buku.

Karena gue duduk disebelah bangkunya wonwoo, jadi gue tahu kalau dia pergi atau datang ke bangkunya.
Wonwoo mulai beranjak dari bangkunya dan mulai duduk dibangku dahyun, bangku sebelah gue. Gue tersenyum kearahnya, namun dia gak ngeliat gue, dia ngeliat belakang buku gue yang penuh gambar.

"katanya lo mau nanya?"
Gue memulai percakapan.

"ahh itu, nanti ada dirumah gak?"
Dengan mata yang masih tertuju kebuku.

"emang kenapa?"
gue metutup belakang buku.
Diapun mulai menatap gue.

"nanya doang"

"ada"
Karena gue gak sanggup bertatap tatapan sama wonwoo, tatapan guepun beralih kearah lain.

Saat gue lagi melihat pintu, jjeuwi datang dari arah luar.
Tentunya semua murid menyapanya.

"jjeuwi apa kabar?"

"sakit apa?"

"wahh jjeuwi sekolah lagi"

Seheboh itu kelas gue, ketika cewek cantik sembuh dari sakitnya.
Lah coba gue?

"sejeong gue kangen lo, jangan sakit lagi ya, gue gak ada temen sebangku"

Cuman dahyun yang menyapa gue.

Tapi gue ikut seneng, jjeuwi udah baikan.

***

"jjeuwi kok langsung masuk sekolah?"
Tanya eunbi.

"jjeuwi gak mau kalian repot nyari pemeran pengganti"
Jawab jjeuwi sopan.

Pedahal ada gue yang mau ngegantiin.
Eh sejeong istigfar! gak boleh gitu.