love story [√]

#2

Pukul 05:59

"tumben bangun jam segini..."
Tumben tumbenan jongho bangun pagi.

"takut kesiangan lagi, gara gara gak ada yang bangunin." jawabnya dengan keadaan yang belum stabil.

"idih! Gue udah bangunin lo! Lo nya aja yang kayak kebo!"
Gue kesel, perjuangan gue gak dianggep sama jongho.

Gue sama wonwoo udah selesai mandi, tinggal nunggu jongho buat sarapan bareng.
Sekarang giliran gue yang nyiapin sarapan, walau gak secantik sarapan yang wonwoo buat kemarin.

Pukul 06:35
Semuanya udah beres, tinggal berangkat sekolah.

"bareng sama siapa sekarang?" tanya jongho.

"ehm bareng siapa ya... Aduh aku pusing! Ada dua cowok yang mau nganterin aku ternyata...hihihihi"
Sambil telunjuk gue disimpan di depan bibir.

"sama wonwoo aja! Gue gak mau jjeuwi ngeliat gue bareng sama lo!"

Gue langsung ngeliat wonwoo dan memberi kedipan kedipan kecil.

"ban belakang gue bocor deh kayanya." sekarang wonwoo.

"ish! Jongho! Wonwoo!"

Pada akhirnya gue bareng sama wonwoo lagi.

***

"yun! Kepala gue gatel banget, ada kutunya kali ya?"
Semenjak gue tiba, gue terus ngegaruk garuk kepala.

"coba lo liatin deh! Disini ni!" gue menunjukan titik pusat kegatalan gue.

"mana? Ini?"
Dahyun nurut nurut aja kalo disuruh wkwkw.

"iya"

"bentar"

BUKK!!!

dahyun mukul kepala gue dengan kenceng.

"AW!"
tentu rasanya sakit plus bikin pusing.

"lo kenapa? Sakit tau!"

"itu kutunya ngajak berantem ke gue!"

"ah gila lu! Tapi emang bener ada kutunya ya?"

"gak ada!"

"ah masa?"

"iya!"

"ish!"

Rasanya bener bener gatel, mungkin akibat tumbuh rambut.

***
#jongho

"jjeuwi!" panggil seseorang dari kejauhan

Jjeuwi berhenti sejenak dan langsung nengok kebelakang. Gak disangka ternyata jongho.
Jongho berlari kecil dan menuju kearah jjeuwi.

"untung kita ketemu disini."

"ada apa?" tidak bertele tele jjeuwi langsung bertanya.

"ehm... Aku mau ngomong."

"tapi ini dilingkungan sekolah, gak baik diliat orang."

"kalo gitu, mau bicara ditaman gak?" jongho terus berusaha mengajak jjeuwi agar bisa berbicara dengannya.

Akhirnya jjeuwi mengiyakan ajakan dari jongho.
.
.
"sebentar aja!" ucap jjeuwi tidak ingin berlama lama.

"iya! Jadi... Ehm.."
Jongho terlihat bingung, apa yang akan dia bicarakan.

"aku ngerasa aneh, kenapa kamu tiba tiba ngomong gitu. Pedahal hubungan kita baik baik aja. Dan setidaknya, setelah kita mengakhiri hubungan itu, kita bisa menjadi teman kan? Gak usah ngejauh, dan kaya yang gak kenal." sambung jongho.