003

2.6K 390 26
                                    

2 minggu kemudian.

Setelah selesai dengan latihan berat. Para member kini tengah terkapar di lantai ruang latihan dengan keringat bercucuran. Napas yang terengah menjadi sountrack ruangan ini.

Beomgyu sedikit menyingkir dari para member yang lain. Ia telentang sendirian di sudut ruangan yang kebetulan cukup dekat dengan Ac.

"Beomgyu jangan telentang di sana. Kau terlalu dekat dengan Ac" ucap Soobin.

"Sebentar saja Hyung"

Beomgyu mengelap keringat di dahinya. Ia tak perduli jika para Hyung mengomel. Pasalnya ia juga tengah merasa kesal.

Hari ini memang berbeda, Beomgyu sengaja latihan hanya mengenakan kemeja berwarna putih yang kebesaran dan celana jeans sepaha. Menggemaskan namun menggoda bukan.

Tapi orang yang Beomgyu maksud untuk ia goda. Sama sekali tak memperlihatkan tatapan tergoda.

Ia tidak bodoh untuk tidak menyadari jika para member menyukainya lebih dari sekedar adik dan Hyung. Sedari awal Beomgyu sadar akan hal itu.

Tapi tidak dengan Taehyun. Orang yang di maksud oleh beomgyu boleh mencium bibirnya adalah Taehyun. Tapi lihat, dalam penampilan menggoda saja Taehyun tidak bereaksi banyak. Lalu apa yang Beomgyu harapkan.

Ia sudah mulai risih dengan para member yang suka padanya. Terkadang saat melakukan skinsip Yeonjun atau Hyuka hampir mencium bibirnya atau soobin yang ingin mencium lehernya. Bukankah hal itu sudah terlalu jauh.

tentu saja Beomgyu tidak akan menolak jika Taehyun yang meminta. Tapi, jangankan mencium bibir, di minta mencium pipi saja Taehyun enggan. Sedihnya Beomgyu.

"Hyung"

Orang yang baru saja ia pikirkan datang menghampiri. Beomgyu segera bangun untuk duduk.

Taehyun tertegun. Melihat dua kancing kemeja atas Beomgyu terbuka. Mengekspos leher putihnya kemana mana.

Taehyun menelan ludah. Cobaan apa lagi ini. Dia sudah hampir gila dengan penampilan beomgyu hari ini.

"Kenapa Tae?" Tanya beomgyu sambil memiringkan kepalanya.

Taehyun menghela napas pelan. Ia tidak mau leher Bomie kesayangannya terlihat oleh member lain. Dengan wajah datar Taehyun mengancingkan kembali kancing kemeja yang terbuka.

"Leher mulusmu terlihat hyung" ucap Taehyun setelah mengancingkan kemejanya.

"Te.. terimakasih"

Wajah Beomgyu memerah. Ia cukup malu mendengar kata kata 'leher mulus' dari mulut datar Taehyun.

"Jadi ada apa?"

"Sepertinya sedari tadi kau suntuk sekali Hyung. Aku ingin keluar apa kau mau ikut?"

Mata Beomgyu bersinar. Ia mengangguk antusias dan mendapat senyuman manis dari Taehyun.

"Kalian mau kemana?" Tanya Yeonjun yang melihat Beomgyu dan Taehyun berjalan menuju pintu keluar.

"Hanya keluar sebentar Hyung" saut Taehyun.

"Jangan lama lama Tae.. bawa pulang lagi beomgyu Hyung" teriak Hyuka.

"Tenang saja kami hanya keluar sebentar" Beomgyu menyakinkan.

"Yasudah. Hati hati di jalan Gyu ya" ucap soobin dengan senyum manis.

Akhirnya mereka keluar dari ruang latihan.

"Bomie Hyung" panggil Taehyun setelah mereka keluar dari gedung tempat mereka latihan.

Beomgyu menoleh ke arah Taehyun.

SUKA!! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang