029

1.1K 183 33
                                    

Beomgyu menatap pantulan dirinya di cermin. Kini ia sudah rapi dengan pakaian yang sudah susah payah ia padu padankan sebelumnya.

Hari ini adalah harinya. Ia akan menonton konser Bts untuk pertama kalinya sebagai Traine di Bighit. Tapi kenapa rasanya tidak antusias sama sekali.

Selama perjalanan Beomgyu hanya diam. Tidak berniat sama sekali menanggapi lelucon yang di lontarkan Yeonjun ataupun Hyuka. Pikirannya saat ini entah berada di mana.

Saat sudah sampai. Para member terlihat begitu antusias melihat para army berbaris rapi mengantri untuk masuk. Mereka semua segera turun dari mobil. Tak lupa dengan Lighstick dan poster yang sudah mereka bawa.

Beomgyu masih diam di mobil. Setelah para member dan supir yang mengantarkan mereka keluar. Beomgyu menghela nafas. Ia segera mengeluarkan beberapa obat dari tempat yang selalu Beomgyu bawa. Dengan cepat Beomgyu meneguk tiga pil sekaligus.

Beomgyu memejam untuk mencari ketenangan. Karena demi apapun isi kepalanya sangat berisik sekali. Beomgyu bisa gila jika hanya diam saja.

"kau bisa Choi Beomgyu.. Kau bisa" gumamnya.

seseorang membukakan pintu mobil. Membuat Beomgyu repleks menoleh. Rupanya itu Taehyun.

"kenapa masih di mobil?"

Beomgyu tak menjawab. Ia malah menatap wajah Taehyunnya lekat lekat. Lagi lagi Beomgyu memejamkan mata kala perasaan bersalah tiba tiba kembali hadir.

Taehyun mencium kedua mata indah Beomgyu kala si beruang lucu itu memejam. Tentu saja Beomgyu langsung membulatkan matanya. Dia kan tidak minta di cium.

"kenapa terlihat lesu sekali hm?" ucap Taehyun seraya merapikan poni Beomgyu kemudian memakaikan bondu dengan tertempel dua kepala boneka Tata di atasnya. Boneka Bt21 milik biasnya. Taehyun sengaja membelikannya untuk Beomgyu.

"ayo turun, Bomie sudah tidak sabar menonton konser sunbaenim kan?"

Lagi lagi reaksi Beomgyu hanya diam. Rasanya ingin sekali Beomgyu mengatakan jika sekarang ia ingin pulang saja. Apalagi saat melihat tatapan mata Taehyun yang teduh namun menyakitkan di saat yang sama.

"Hyunie.." panggil Beomgyu parau. Tangannya sibuk memainkan ujung jaket yang di pakai Taehyun.

"ada apa?" Tanya Taehyun seraya mengelus pipi Beomgyunya sayang.

Taehyun juga tak dapat berbohong jika sekarang hatinya terasa amat sesak. Mengingat hari ini adalah hari ulangtahun Jungkook. Banyak hal yang mungkin terjadi nanti. termasuk kemungkinan Beomgyu akan menghianatinya.

Taehyun selalu menjauhkan pemikiran itu dari kepalanya. Tapi lagi lagi sikaf Beomgyulah yang membuatnya terus berfikiran negatif.

"Hyunie sepertinya aku sakit"

Taehyun tersenyum miring. Mana mungkin Beomgyu sakit. Tidak ada sejarahnya bila seorang Choi Beomgyu mengaku bila dirinya sakit pada orang lain. Jadi jelas sekali jika Beomgyu berbohong.

Beomgyu cukup heran kenapa Taehyun malah tersenyum menanggapi perkataannya. Sedetik kemudian Taehyun mendekatkan tubuhnya. Membuat kening mereka saling menempel.

"kurasa Bomie hanya terlalu senang karena akan menonton konser Sunbaenim.." ucap Taehyun seraya menatap manik Beomgyu.

Beomgyu menggigit bibirnya, apa lagi yang harus Beomgyu lakukan untuk bisa pulang.

"Hyunie tidak percaya pada Bomie?"

Taehyun tersenyum "aku sangat percaya pada Bomie.."

Kemudian Taehyun kembali menjauhkan wajah mereka. Sebenarnya ia hanya memeriksa suhu tubuh Beomgyu dengan keningnya. entah perkataan Beomgyu benar atau tidak Jika dirinya sakit, Taehyun akan tetap memastikannya.

SUKA!! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang