021

1K 179 32
                                    

Satu bulan berlalu begitu saja. Hari hari berjalan dengan selayaknya. Tidak pernah ada yang berbeda selain berlatih berlatih dan berlatih.

Walau mereka belum tau kapan tepatnya mereka akan debut. Mereka tetap bersemangat mempelajari gerakan gerakan dance yang sudah di tetapkan. Ya, mereka sudah memiliki koreo dance untuk debut nanti.

Mungkin yang berbeda selama satu bulan ini adalah, tidak adanya perasaan mengganggu lagi di dalam hati Taehyun.

Tentu saja karena selama sebulan Taehyun tak melihat atau mendengar Jungkook menghubungi Beomgyu nya seperti yang biasa di lakukan. Hal itu cukup untuk membuat hati Taehyun tenang walau hanya untuk sesaat.

"Maknae line" panggil Yeonjun yang entah sejak kapan sudah berdiri di ambang pintu kamar maknae line.

Tiga maknae yang tengah sibuk dengan urusannya masing masing langsung menoleh.

"Ayo ke ruang TV ada yang perlu Soobin sampaikan" jelas Yeonjun setelah itu ia kembali pergi.

Taehyun dan Hyuka segera bangkit dari kursi belajar mereka. Tentunya untuk pergi menyusul Yeonjun ke ruang TV.

Taehyun yang sadar jika Beomgyu masih berkutat dengan ponselnya di atas kasur Kembali berbalik.

"Bomie apa kau tidak dengar Yeonjun Hyung mengatakan apa tadi"

Beomgyu tak menggubris. Ia masih fokus pada layar ponsel.

"Bomie letakan dulu ponselmu"

Taehyun berdecak saat Beomgyu masih saja diam. Ia segera menghampiri Beomgyu dan merebut ponselnya. Tidak ada kata ampun.

"Ah Tae"

Taehyun menjauhkan dirinya dari jangkauan Beomgyu. Ia melihat layar ponsel yang sedari tadi menjadi fokus seorang Choi Beomgyu.

Tidak butuh waktu lama untuk perasaan mengganggu dan menyesakkan itu datang lagi. Taehyun tersenyum getir. Beomgyu sedang bertukar pesan dengan Jungkook.

"Hyunie. Jungkook Hyung baru saja menghubungi Bomie lagi setelah satu bulan" jelas Beomgyu.

Taehyun kini beralih menatap Beomgyu. Kenapa pula Beomgyu harus menjelaskannya pada Taehyun.

Beomgyu turun dari kasurnya dan merebut kembali ponsel di tangan Taehyun.

"Jadi biarkan Bomie menghilangkan rasa rindu pada Jungkook Hyung" ucapnya seraya berlalu keluar kamar.

Taehyun total diam. Apakah pendengarannya tidak salah? Beomgyu mengatakan dengan jelas jika ia merindukan Jungkook.

Apa selama sebulan Beomgyu terus mengharapkan pesan dari Jungkook. Apa ia merasa kehilangan sampai serindu itu.

Rasanya ingin sekali berfikir positif di saat seperti ini. Tapi Taehyun tidak bisa. ia terlalu kaget mengetahui Beomgyu nya merindukan Jungkook.

Sepertinya ketakutan Taehyun akan terbukti. Hanya tinggal melihat kapan sang waktu menunjukannya.

"Tae sedang apa?"

Tae tersadar dari pikirannya. Kini ia menatap soobin yang terlihat kesal. Ia terpaksa menyusul Taehyun karena ia terlalu lama.

"Ayo cepat berkumpul. Ada yang ingin aku sampaikan"

"Mian Hyung"

Soobin tidak bodoh untuk tidak menyadari perubahan pada wajah Taehyun. Ia sudah terlalu paham.

"Kau tidak apa apa"

"Emm.. memang ada apa denganku?"

"Jangan berpura pura Tae"

SUKA!! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang