035

1.1K 168 21
                                    

Beomgyu tersenyum kepada para member Bts. Mereka baru saja selesai menjenguk Beomgyu. Bahkan Jungkook sudah meminta maaf dengan tulus pada Beomgyu. Tidak ada lagi yang perlu di khawatirkan karena Soobin juga mengatakan kalau Taehyun sudah tak salah paham.

Kini tatapan Beomgyu beralih pada Yeonjun yang tengah membawa nampan berisi makanan rumah sakit padanya.

"saatnya makan Gyu" ucap Yeonjun seraya mengambil duduk di dekat ranjang Beomgyu.

Tapi Beomgyu masih diam. pikirannya tidak di sini. Ia memikirkan Taehyun.

"ayo buka mulutmu. Cepat sembuh agar Hyung bisa puas memarahimu" sepertinya Yeonjun kelewat kesal karena Beomgyu yang seenaknya meminum banyak pil.

Namun Beomgyu hanya mempoutkan bibir. Walau wajahnya masih pucat tapi tetap saja menggemaskan.

"jangan seperti itu Hyung. nanti Gyu tidak mau makan" kekeh Soobin. Ia asik memakan jeruk di kursi tak jauh dari ranjang Beomgyu.

"ayo makan Gyu.." yeonjun menghiraukan perkataan Soobin dan kembali menyuapi Beomgyu.

Beomgyu menggeleng. Tidak berniat sama sekali untuk membuka mulut.

"sedikit saja Gyu.." mohon Yeonjun.

"aku tidak mau"

Tapi bukan Yeonjun namanya jika langsung menyerah. Ia terus berusaha membujuk Beomgyu dengan cara apapun. Bahkan Soobin ikut membujuk dengan iming iming akan membelikan Beomgyu boneka. Namun nihil.

"ayolah Gyu.. Kau harus makan. Setelah itu minum obat" pinta Yeonjun untuk yang kesekian kali.

"tidak mau Hyung. Lagipula aku kan sakit karena obat untuk apa pula aku minum obat" kesal Beomgyu.

Yeonjun dan Soobin saling pandang. Benar juga apa yang di katakan Beomgyu. Tapi tetap saja apapun yang dokter katakan harus di patuhi.

Yeonjun memberikan nampan berisi makanan pada Soobin. Tangannya beralih menggenggam tangan kanan Beomgyu yang di infus.

"kalau begitu Gyu mau apa?"

"aku mau Taehyun"

Mungkin terdengar mudah jika mengingat Taehyun adalah kekasihnya dan dia memang selalu ada untuk Beomgyu. Tapi tidak untuk kali ini.

Sejak awal saat Beomgyu sadar Taehyun sama sekali belum menemui Beomgyu. Bahkan akhir akhir ini ia jadi sulit untuk di hubungi. Padahal terhitung sudah tiga hari setelah bangunnya Beomgyu.

Wajar bila Beomgyu terus meminta ingin bertemu Taehyun. Ia sangat merindukan Taehyun. Apalagi jika mengingat hal terakhir yang terjadi pada mereka. Rasanya Beomgyu ingin tidur lagi saja.

"Hyung apa benar Taehyun sudah tidak salah paham?" tanya Beomgyu ragu.

"benar Beomgyu. Bahkan Soobin sendiri yang menjelaskannya pada Taehyun" ucap Yeonjun seraya menatap Soobin.

"iya Gyu. Saat bicara dengan Jungkook Hyung juga aku ada di sana bersama Namjoon Hyung. Tidak ada yang perlu di khawatirkan lagi" timpal Soobin.

"tapi sekarang di mana Taehyun. Kenapa dia belum menemuiku"

Yeonjun dan Soobin terdiam. mereka juga tidak tau kenapa Taehyun belum kembali ke rumah sakit. Padahal jelas sekali Taehyun tau jika Beomgyu sudah sadar.

"kami juga tidak tau Gyu. Tapi tenang saja Hyuka sekarang sedang menuju ke rumah Taehyun"-Soobin.

Beomgyu hanya diam. Ia tidak bisa hanya meringkuk di atas kasur. Ia ingin bertemu Taehyun.

"jangan menangis Gyu.." yeonjun mengelus lengan Beomgyu.

Sebenarnya Yeonjun juga heran kenapa Taehyun tidak datang saat di kabari jika Beomgyu sadar. Bukankah seharusnya dia bergegas datang. Terlebih jika mengingat setiap hari Taehyunlah yang mendampingi Beomgyu.

SUKA!! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang