042

1.1K 178 51
                                    

Beomgyu memandang Jungkook dengan tatapan tidak enak. Bagaimana Beomgyu tidak merasa bersalah sekarang. Pasalnya Jungkook atau lebih tepatnya mereka berdua di bangunkan dengan tidak elitnya oleh para member. Padahal mereka baru tidur beberapa jam saja.

Beomgyu tidak tau siapa yang menarik kakinya sehingga ia terpaksa lepas dari dekapan Jungkook. Alhasil Jungkook ikut terbangun karena pergerakan Beomgyu yang tiba tiba.

Siapapun orang yang menarik kakinya Beomgyu pastikan tidak akan selamat setelah ini.

Kini mereka sudah berada di depan dorm, tengah menuggu manager Bts untuk menjemput Jungkook. Yah, semalam Jungkook juga di antarkan oleh managernya. Dia tidak membawa mobil.

Sebenarnya mereka bisa menunggu di dalam. Tapi Beomgyu terlalu kesal pada para Member jadilah ia sengaja mengajak Jungkook ke luar. Untung udara sekarang tidak terlalu dingin.

"Kenapa wajahmu di tekuk seperti itu Bom?" Jungkook mencubit kedua pipi Beomgyu gemas.

Beomgyu tak menjawab. Dan Jungkook cukup paham dengan apa yang terjadi sekarang. Sebenarnya Jungkook juga merasa kesal karena aktifitas tidur mereka terganggu. Tapi apa yang bisa dia lakukan saat sadar Taehyun menatapnya tidak suka.

"Hyung lain kali aku akan pastikan hal ini tidak akan terjadi lagi"

Jungkook mengacak rambut Beomgyu "tidak usah berlebihan. Hyung masih bisa tidur sepuasnya di dorm nanti"

Mendengarnya Beomgyu semakin menatap Jungkook kasihan. Hyungnya ini pasti sangat lelah sekali.

"Hyung lelah ya.. tapi Hyung malah repot repot menemui aku semalam"

Jungkook total gemas. Bisa bisanya Beomgyu menatapnya seperti itu.

"Tenang saja Bombom. Hyung malah akan merasa bodoh jika tidak menemuimu tadi malam"

Beomgyu mempoutkan bibir.

"Padahal Hyung tinggal menemaniku di telpon kan"

Jungkook menggeleng pelan "jika ada kesempatan untuk bisa menghabiskan waktu bersamamu. Kapanpun itu Hyung selalu siap"

Seketika wajah Beomgyu menghangat. Rasanya benar benar di perhatikan oleh seorang Hyung. Walau sepertinya Jungkook masih menganggap Beomgyu lebih dari sekedar adik untuknya.

Selama Jungkook masih pada batas wajarnya, hal itu tidak menjadi masalah bagi Beomgyu.

Sebuah mobil Van berhenti di hadapan mereka. Jungkook langsung tersadar saat Managernya membuka kaca depan dan memerintahkan Jungkook untuk segera masuk ke mobil.

"Kalau begitu Hyung pulang Bom"

Baru saja Jungkook hendak melangkah Beomgyu sudah lebih dulu memeluknya. Pelukan yang begitu erat.

"Terimakasih Hyung karena Hyung selalu ada di sisiku. Kuharap Hyung tidak keberatan menjadi Hyung kesayanganku selamanya"

Jungkook hanya bisa tersenyum dan membalas pelukan beruang lucu di hadapannya.

"Hanya Hyung ya..."

.............

Beomgyu melangkahkan kakinya masuk ke dalam dorm. Rupanya Yeonjun dan Hyuka sedang asik membuat sarapan.

"Jungkook Hyung sudah pulang Hyung" tanya Hyuka.

Beomgyu tak menjawab. Ia masih kesal karena perihal di bangunkan dengan cara yang tidak elit.

Melihat Beomgyu melangkah begitu saja tanpa menjawab membuat Yeonjun ikut menoleh ke arah Beomgyu.

"Sepertinya dia masih kesal Hyung" ucap Hyuka.

SUKA!! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang