038

1K 162 33
                                    

Sebenarnya Beomgyu tidak pernah berniat untuk pergi dari dorm. Ia tidak mau terlihat rapuh, dan bukankah itu terlihat sedikit kekanakan? Setiap ada masalah pelampiasan terakhir Beomgyu adalah pergi dari dorm. Apalagi jika bukan menghindari para member. Lebih khususnya Taehyun.

Sakit hati? Itu sudah pasti. Siapa yang tidak akan merasa sakit saat ia mendengar Taehyun berbicara jelek tentangnya. Sepertinya Taehyun memang sudah muak pada Beomgyu.

Sampai rasanya ingin menangis pun Beomgyu harus berpikir dua kali. Apa masih pantas ia menangis dengan keadaannya sekarang.

Ini hukum alam. Beomgyu tidak boleh menangis hanya karna mendapat balasan dari apa yang ia perbuat. Yah, setidaknya sekarang rasa sakitnya cukup setimpal dengan apa yang ia beri pada Taehyun kala itu.

Hanya ada satu pertanyaan di dalam kepala Beomgyu. Jadi hubungan mereka berakhir sampai di sini?

Sepertinya iya.

Beomgyu menghentikan langkahnya saat tersadar sebuah mobil berhenti tepat di sampingnya. Kaca mobil terbuka memperlihatkan beberapa pria di dalam mobil.

Beomgyu cukup terkejut. Beberapa pria di dalam mobil itu rupanya Taehyung yang duduk di bangku kemudi, Jungkook yang duduk di samping Taehyung dan Jimin menempati kursi belakang.

Taehyung membuka masker di wajahnya "Beruang Beomgyu?"

Beomgyu langsung tersenyum mendengar Taehyung memanggilnya seperti itu. Padahal jika di pikir bagian mana dari Beomgyu yang mirip beruang.

"Bombom sedang apa? Kenapa sendirian?"-Jungkook

"Eh, aku sedang berjalan jalan Hyung"

"Tidak baik anak kecil sepertimu berjalan sendirian" timpal Jimin.

Beomgyu hanya bisa tersenyum kikuk. Para Hyung Bts selalu memperlakukan dirinya seperti adik kecil yang rapuh.

"Baiklah, cepat masuk Gyu" ujar Taehyung.

"Kemana?"

"Kedalam mobil Gyu"-Taehyung

"Untuk apa?"

"Masuk saja Bom. Hari sudah gelap. Tidak baik berjalan jalan sendirian" ucap Jungkook. Ia gemas kenapa Beomgyu polos sekali.

"Lagipula kami akan makan ramen Gyu. Sebaiknya kau ikut. Gyu pasti belum makan malam" ujar Jimin.

Beomgyu mengangguk antusias. Memang perutnya sedari tadi sudah sangat lapar. Ia tidak jadi memakan camilan yang akan di ambilnya di dapur.

Jimin segera membukakan pintu belakang untuk Beomgyu. Tanpa ragu lagi ia segera masuk dan langsung di sambut oleh pelukan gemas dari Jimin.

"Ahh gemasnyaaa"

Beomgyu hanya bisa terkekeh sambil membalas pelukan Hyung pendeknya ini. Sedangkan Jungkook dan Taehyung hanya bisa tersenyum tanpa bisa ikut memeluk beruang kecil mereka.

........

Taehyun tak habis pikir, kenapa semua member terus saja membahas soal Beomgyu padanya. Mengatakan seolah ada hubungan spesial antara dia dan Hyung nya itu.

Sejujurnya semua yang menyangkut perihal Beomgyu benar benar membuatnya jengah. Ia selalu berusaha agar bersikap biasa saja saat di samping Beomgyu. Tapi tetap saja Taehyun tak dapat berbohong jika ia benci melihat wajah Beomgyu.

Iya. Taehyun membenci Beomgyu.

Mungkin terdengar jahat tapi itulah kenyataan yang Taehyun rasakan pada hatinya. Ia juga tak tau kenapa hatinya bisa merasa seperti itu.

SUKA!! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang