DOR!
Peluru itu tepat mengenai perut Ny. Im, wanita itu langsung jatuh karna tembakan itu.
"Eomma!!!" teriak Yoona.
Yoona langsung duduk menaruh kepala ibunya di pelukannya, begitu juga dongpyo yang mengikuti Yoona di sebelahnya.
"Eomma bertahanlah, aku mohon. Jangan tinggalkan aku, bertahanlah sebentar" ujar Yoona menangis tangannya ia gunakan untuk menahan darah yang terus mengalir dari perut sang ibu.
"Yo-Yoona-yaa ka-kau harus keluar da-dari tempat i-itu, ba-bagaimapun caranya" ujar Ny. Im tertatih karna menahan sakit.
"Tapi eomma harus bertahan, aku ingin pergi bersama eomma" tangis Yoona.
"Mi-mianhae eomma ti-tidak bisa menemanimu sampai dewasa sa-mpai kau me-nikah, ka-kau harus menjadi gadis yang ba-baik dan su-sukses dengan begitu eomma ju-juga akan bahagia. Ji-jika kau bu-tuh te-man bawa dongpyo bersa-ma-mu eomma sudah ber-janji pada nenek park untuk me-mbawanya pergi ta-pi se-pertinya ibu ti-dak bisa" ujar Ny. Im tertatih.
"Andwae eomma, eomma harus bertahan" tangis Yoona.
"Yoona-yaa, eomma menyayangimu lebih da-dari a-pa-pun. Se-semo-ga kau ba-hagia dan suk-ses. Sa-ranghae Yoona-yaa" ujar Ny. Im
Tepat beberapa detik setelah itu Ny. Im tergeletak, detak jantungnya berhenti denyut nadinya pun tak terasa. Im Jinhee meninggal dunia di tempat.
"Eomma" tangis Yoona menjadi.
"Eomma bangun eomma" tangis Yoona.
Para pengelola panti datang, sebenarnya saat sang ibu sekarat tadi Yoona samar-samar sempat melihat orang yang menembak ibunya yang ia yakini itu adalah salah satu dari pengelola panti.
"Bawa mereka, bawa juga jasad Im Jinhee kita akan menguburkannya dengan layak" titah Bunda Shin.
*****
Yoona dan Dongpyo sedang di hukum cambuk oleh Romo Lee.
"Lihat apa yang terjadi pada ibumu, itu semua akibat iblis yang bersemayam di dekat kalian" ujar Romo Lee terus mencambuk kedua anak manusia itu.
"Sakitt. Nenek sakit" tangis Dongpyo.
Sedangkan Yoona terus menahan rasa sakitnya dan tangisnya, semua rasa itu kini sudah menjadi api amarah yang menggebu.
Nenek Park datang dan mencoba menghentikan kegiatan yang di lakukan oleh Romo Lee.
"Kalian semua gila!!! Hentikan! Apa yang kalian lakukan pada mereka" ujar Nenek Park mendorong Romo Lee.
Nenek Park langsung memeluk cucunya.
"Kyung Nam pisahkan mereka" titah Romo Lee.
Kyung Nam menarik paksa Nenek Park namun Nenek Park memberontak sedangkan Romo Lee kembali mencambuk yoona dan dongpyo lagi.
"Hentikan!!!! Apa kalian masih menyebut diri kalian manusia?!?!" teriak nenek Park.
Namun naasnya kepala nenek park di benturkan ke tembok dengan keras oleh Kyung Nam, membuat darah mengalir di kepalanya dan Nenek Park langsung tidak sadarkan diri.