Prolog..

2K 189 20
                                    

Happy readings.
..

tandai typo^

🍁🍁🍁🍁🍁

"dasar Anak kurang ajar, tidak tau diuntung, harusnya Kamu bersyukur karena Saya masih mau nampung Kamu disini"

"am..pun E..omma app..o" Aku tidak bisa menahan rasa sakit ini, ini terlalu menyesakkan, adakah yang bisa membantuku?

Aku melihat ada Hyungku dipintu sana, Apakah Aku bisa meminta tolong padanya?

"H..hy..ung to..long" suaraku semakin habis, tendangan itu tidak henti-hentinya menghujam perutku.

namun Seseorang yang Aku panggil 'Hyung' pun hanya diam saja menatap tubuh lemahku.

Dia tidak bergerak sedikit pun, bahkan tatapannya terlihat biasa saja, tidak ada rasa iba sedikit pun padaku.

"Tuhan ini menyakitkan untukku"

"Choi Soobin..seharusnya Kau menyesal telah dilahirkan didalam Keluarga ini" lagi dan lagi Eomma terus menyiksaku baik secara fisik, maupun ucapan.

Seluruh bagian tubuhku telah merasakan sakitnya siksaan, pukulan, tamparan dan juga tendangan.

Aku tidak bisa menahannya lebih lama, Aku lelah terlalu lelah, jika mau..Tuhan boleh ambil nyawaku sekarang.

Jika Tuhan mau, Ia bisa membawaku sekarang, Jika bisa Aku ingin bertemu dengan Appa-ku sekarang.

🍁🍁🍁🍁🍁

Disini sangat damai, indah dan sejuk sekali..
Aku menyukai tempat ini, Aku tidak ingin pergi dari sini.

Disini segalanya terasa sangat tentram, meskipun hanya ada Aku seorang diri, tapi tidak apa, Aku menyukainya.

Disini senyumku tidak pernah pudar, disini hatiku merasa bahagia, iya..Aku bahagia sangat bahagia.

hingga Akhirnya Aku melihat satu titik cahaya yang begitu terang, sangat terang.
rasanya cahaya terang itu membuat mataku sedikit sakit karena terlalu silau.

tapi tunggu, kenapa cahayanya semakin mendekat kearahku?

cahaya apa itu sebenarnya, mengapa Ia seakan ingin membawaku..

kembali..

"gyurrrr.."

Aku merasakan seluruh tubuhku dingin dan basah.

Aku merasakan bahwa segala yang telah keluar kembali kedalam tubuhku dan kini Aku mencoba membuka mataku.

"aahhh sial, aku pulang pada kenyataanku"

"bangun juga akhirnya?" Dia bertanya dengan nada dinginnya.

bahkan Dia membangunkanku dengan tidak berperasaan, bagaimana Dia bisa memperlakukan Aku seperti ini.

sedangkan Aku baru saja disiksa habis-habisan oleh Eommanya dan tentu saja Ia Eommaku juga.

"H..hyung dingin" tubuhku menggigil dan rasanya tulang-tulangku pun remuk semua.
Aku tidak memiliki sedikit tenaga pun.

"itu adalah ganjaran yang setimpal untukmu, karena telah hadir dalam Keluargaku" jawaban yang sangat tidak ingin Aku dengar.

Aku hanya butuh sedikit pertolongan, Aku hanya butuh sedikit belas kasihan darinya.

"Hyung..Aku mohon bantu Aku sekali ini saja" Aku memohon dengan lirih.

"Aku tidak ingin membantumu, bahkan yang Aku inginkan saat ini adalah membuatmu menderita secara perlahan"

Dia dan juga egonya memang sulit dipisahkan.
"kalo begitu, bunuh Aku Hyung..jebal"

Aku sangat putus asa, hingga membuatku ingin mati saja, Aku sangat menderita, lelah menanggung sakit ini sendirian.

"membunuhmu?..itu hanya akan membuatku rugi, karena setelah Kamu mati, Kamu tidak akan merasakan rasa sakit seperti ini lagi" dengan entengnya Dia berkata seperti itu, sebenarnya hatinya itu terbuat dari apa?

kenapa dalam dirinya tidak ada rasa belas kasihan atau rasa iba sedikit pun, apa sebegitu matinya nalar dihati kecil Hyungku itu.

"Choi Yeonjun Hyung..Aku mohon"

Dia meninggalkanku lagi, dia mengurungku lagi, dia tidak menyakiti fisikku, tapi dia menyakiti mentalku.

Dia begitu membenciku, Choi Yeonjun itu seseorang yang kasar, jahat dan berhati dingin.

tbc

sampai sini aja ya Prolognya, ditunggu aja buat next chapter selanjutnya, semoga bisa Aku up secepetnya.

jangan lupa kasih Vote & Komen iya readers.

see u next chapter one👋

🍁🍁🍁🍁🍁

NOTE : Cerita ini murni dari pemikiran Aku sendiri, tanpa adanya niatan plagiat/plagiarisme..

buat Para Penulis yang pernah membuat Ff tentang Yeonbin/Yeonjun-Soobin..Aku mohon maaf sebelumnya jika ada kesamaan, Kata, tempat, Nama, Alamat, judul cerita, alur dan lainnya.

harap dirundingkan kembali jika ada sedikit/banyaknya kesamaan dalam setiap chapternya.

dan buat Para readers YeonBin, yok mampir diWork baru Aku, siapa tau aja ceritanya nyantol dihati Para Readers sekalian:))

jangan lupa Vote dan Komennya selalu Aku tunggu:)) Vote dan Komen gratis koq gk dipungut biaya:D
so..nantikan terus Work-work Aku iia..guys;)

^terimakasih^😊

^terimakasih^😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Amnesia~YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang