Happy readings..
.
.
tandai typo^(Soobin pov)
Aku benar-benar kecewa dengan sikap Yeonjun Hyung, jadi aku memutuskan untuk pergi dari rumah.
Aku ingin melihat seberapa pentingnya diriku bagi Yeonjun Hyung, aku ingin menguji seberapa seriusnya ajakan Yeonjun Hyung untuk menikah denganku.
Aku membawa satu pasang pakaian kedalam tas ranselku, tidak lupa aku juga membawa kartu debit, uang cash dan juga ponsel beserta charger.
Aku tidak ingin kekurangan apa pun diluar sana, aku tidak ingin luntang-lantung dijalanan seperti orang yang tidak memiliki tujuan.
Meskipun dalam hal ini bisa dikatakan bahwa aku sedang kabur dari rumah, namun aku tidak ingin tersiksa karena tidak memiliki uang dan juga alat komunikasi.
sebenarnya aku tidak ingin meninggalkan Yeonjun Hyung sendirian, tapi aku harus bisa melakukan hal ini agar Yeonjun Hyung menyadari kesalahannya.
Aku hanya ingin membuat Yeonjun Hyung menyesal karena telah bertindak dengan sesukanya.
dan iya aku tidak mungkin datang kerumah Beomgyu, karena sudah jelas dan pasti. Yeonjun Hyung dapat menemukanku dengan mudah.
"ah..kemana baiknya aku pergi" pikirku dalam hati.
"aha..Hotel" tiba-tiba saja ide cemerlang itu terlintas dalam otakku.
setidaknya dengan berada dihotel, aku bisa sedikit lebih tenang dan aman tentunya.
🍁🍁🍁🍁🍁
Aku kini sudah berada didalam kamar hotel yang aku pesan.
Aku sedikit kasihan kepada Yeonjun Hyung mengingat keadaannya yang sedang tidak baik-baik saja.
Namun aku juga kecewa kepadanya, bagaimana bisa dia lebih memilih untuk pergi dengan Doyoon.
sedangkan aku, aku harus menangis karena ulahnya.
lebih baik sekarang aku merebahkan diri sebentar, mencoba menjernihkan pikiranku yang semraut.
🍁🍁🍁🍁🍁
(Yeonjun pov)
Aku merasa sangat bersalah kepada Soobin, namun aku juga tidak bisa membiarkan Doyoon tetap berada dirumah kami.
maka dari itu aku memutuskan untuk mengantarkannya pulang kerumah Changbin.
Saat ini aku tengah diperjalanan menuju kerumah.
"Sebaiknya aku membelikan sesuatu agar Soobin tidak melanjutkan aksi marahnya padaku" monologku.
Hingga akhirnya terpikirkan olehku untuk membelikan dia cincin saja, toh..juga tadi aku sudah sempat mengutarakan niatku untuk segera menikahinya.
lalu sekarang aku akan kembali melamar Soobin tetapi tentu saja dengan sebuah cincin yang akan dipakai oleh Soobin nantinya.
Aku masuk kedalam toko perhiasan, dengan teliti aku mencari cincin yang bagus dan juga cantik tentunya.
"bisa saya lihat cincin yang ini?" tunjukku pada satu pasang cincin yang terpajang disana.
Karyawan itu pun memberikan cincin yang aku tunjuk tadi, aku menelisik setiap detail ukiran dicincin tersebut.
"Cantik.." pujiku pada cincin yang saat ini sedang berada dalam tanganku.
"baiklah..saya pilih cincin yang ini saja" dia pun mengangguk seraya membawa cincin itu untuk dimasukan kedalam sebuah kotak dan juga paper bag.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia~YeonBin
Fanfiction(ON GOING) "Rasa..datang tanpa alasan, dia datang dengan sendirinya tanpa diduga dan juga tanpa direncanakan"~Choi Soobin "kehilangan membuat segalanya berubah dan kehilangan membuat lupa dengan apa yang telah terjadi sebelumnya" Choi Yeonjun