17.Fright

439 78 17
                                    

Happy readings..
.
.
tandai typo^

Pukul 2 dini hari Soobin terbangun dari tidurnya.

Dia menatap kesebelah sisi ranjang hotel yang terasa kosong.

"ah..bukannya aku sedang kabur dari rumah, pantas saja ranjang ini terasa dingin" ucapnya dengan hampa.

"aku rindu Hyungie..tapi aku juga kecewa pada Hyungie, jadi..aku harus apa?" jerit tertahan dari bibir merahnya.

'tokk..tokk..tokk' terdengar bunyi ketukan pada pintu kamar hotelnya.

Soobin hendak membuka pintu kamar itu, namun dia sempat berpikir.

"tunggu dulu..sekarang pukul 2 dini hari, itu artinya langit masih gelap, sedangkan aku sendiri cek out masih besok siang.." monolognya.

"lalu jika itu room service rasanya itu tidak mungkin, mengingat ini masih jam orang-orang tertidur pulas" pikirnya lagi.

"jadi..siapa yang mengetuk pintu kamarku malam-malam seperti ini, orang nyasar? orang jahat? atau..hantu?" Soobin segera kembali keatas ranjangnya.

tidak lupa dia juga menutupi seluruh tubuh beserta badannya kedalam selimut itu.

Oke..saat ini dia sedang ketakutan.

"apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanya Soobin pada dirinya sendiri.

"ponsel..ya ponsel, aku harus menelpon Hyungie"

Dengan cepat dia membuka menu diponselnya.

'tut..tut..tut..' Soobin mendekatkan ponsel tersebut ditelinganya.

"Yoboseo..Bunny-ah, akhirnya kau menelpon juga.." teriak Yeonjun.

"Hyungie..Soobin takut" ucapnya diselingi isak tangis yang terdengar sangat kecil.

'tokk..tokk..tokk'

terdengar lagi ketukan dipintu kamarnya, hal itu semakin membuat Soobin merasa sangat takut.

"mwo..apa yang kau takutkan Bunny, dan katakan dimana kau sekarang. Hyung akan segera menjemputmu" panik Yeonjun.

"Soobin dihotel saat ini. Hyungie cepat datanglah kesini, sedari tadi ada yang terus mengetuk pintu kamar hotelku..Hyungie" jelas Soobin seadaanya.

"baiklah Bunny, dengarkan Hyung nee..jangan membuka kunci kamarmu sekali pun, dan kirimkan alamat lengkap tempatmu menginap lewat chating..arraseo?"

"yakk..Kang Taehyun. Choi Beomgyu..ppalli bangun, kita akan menjemput Soobin sekarang.." terdengar keributan yang terjadi diseberang telpon Yeonjun.

Soobin hanya bisa mendengarkan pembicaraan Yeonjun lewat panggilannya yang masih terhubung.

"Yoboseo..Bunny-ah kau masih disana?" tanya Yeonjun pada Soobin.

Soobin menganggukkan kepalanya, entah dia sadar atau tidak, jelas Yeonjun tidak bisa melihat anggukannya itu.

"nee..Hyungie"

"ingat apa yang Hyung katakan?" tanya Yeonjun memastikan agar Soobin tidak bertindak gegabah saat ini.

"nee..Hyungie bilang Soobin jangan membuka kunci pintu kamar hotel Soobin sekali pun dan kirimkan alamat lengkap tempat Soobin menginap lewat chating" Soobin menjawab seperti yang diucapkan oleh Yeonjun tadi.

"Goodboy..tunggu Hyung disitu. Hyung sedang dijalan sekarang bersama dengan Taehyun dan juga Beomgyu..jangan takut dan jangan panik..nee Bunny-ah"

Amnesia~YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang