3.Bunny, sick

1K 124 32
                                    

Happy readings..
.
.
^tandai typo^

🍁🍁🍁🍁🍁

Soobin, Beomgyu, Hyunjin dan juga Seungmin..akhirnya telah sampai didepan pekarangan rumah Soobin.

tanpa menunggu lama lagi, Soobin pun keluar dari dalam mobil Beomgyu, sangat terlihat jelas bahwa Soobin ingin segera menemui Hyung tersayangnya itu.

sebenarnya Yeonjun tadi sempat menawarkan agar Soobin pulang bersama dengan dirinya seperti biasa, tetapi Beomgyu memaksa Soobin untuk pulang bersamanya.

Soobin mengira Yeonjun akan memaksa agar dirinya pulang bersama dengan Yeonjun saja, namun ternyata Yeonjun menyetujui permintaan Beomgyu.

sebenarnya Soobin sedikit kecewa karena Yeonjun memilih pulang lebih dulu, sedangkan Soobin, dia harus menemani Beomgyu keperpustakaan sekolah.

Soobin berlari kecil menuju kedalam rumahnya, bahkan dia melupakan teman-temannya yang sedang berjalan dibelakangnya.

"Hyungie..Bunny pulang" lihatlah, dia pernah meminta kepada Yeonjun agar tidak berteriak didalam rumah, namun kelakuannya ternyata tidak berbeda jauh dengan Yeonjun.

Yeonjun sedang berkutat didapur, tetapi ketika mendengar suara Soobin..Yeonjun pun melangkahkan kakinya untuk segera menemui kekasih menggemaskannya itu.

"kenapa pulang terlambat..hmm?" tanya Yeonjun dengan tersenyum hangat sembari menghampiri Soobin, dia pun membawa tubuh Soobin kedalam dekapannya.

aahhh..jangan lupakan juga celemek yang baru saja dilepaskan oleh Yeonjun dari tubuhnya itu, yang mampu membuat Hyunjin dan juga Seungmin melongo melihat perbedaan Yeonjun yang seperti ini.

"Beomgyu memintaku untuk menemaninya keperpustakaan sekolah tadi" adu Soobin dengan kesal, dia bahkan mempoutkan bibirnya.

"menggemaskan" inilah hal yang membuat Yeonjun semakin membuatnya jatuh cinta kepada Soobin.

"Gyu.." Yeonjun menatap tajam kearah Beomgyu, namun manusia yang ditatap itu pun hanya memberikan cengiran tanpa rasa bersalah sedikit pun.

"Choi Beomgyu, lain kali aku tidak akan membiarkan kamu pulang dengan Bunny-ku lagi" ujar Yeonjun penuh penekanan.
Soobin menganggukkan kepalanya tanda bahwa dia setuju dengan ucapan Yeonjun.

"yakkk..Hyung, aku hanya meminjam Soobin sebentar"

"keputusan ada padaku..Choi Beomgyu" putus Yeonjun lagi tanpa menunggu jawaban Beomgyu.

Yeonjun kembali mengalihkan pandangannya kepada Soobin yang saat ini masih memegang pergelangan tangannya.

tunggu..Yeonjun merasa ada yang salah, ini bukanlah genggaman, melainkan remasan kuat.

sedangkan Beomgyu memutuskan untuk tidak berdebat dengan Yeonjun saat ini, dia akhirnya lebih memilih untuk mengajak kedua temannya untuk bermain ditaman belakang yang terdapat kolam juga gazebo.

perlahan-lahan remasan dipergelangan tangan Yeonjun itu semakin kuat.
"Hyungie..sepertinya perutku sedang tidak enak" lirih Soobin dengan mata berkaca-kaca.

Soobin baru merasakan bahwa perutnya sedikit nyeri saat dirinya dalam perjalanan pulang menuju kerumah.

namun semakin lama rasa nyeri itu semakin bertambah, hingga rasanya membuat ia ingin menangis.

tentu saja hal itu membuat Yeonjun panik bukan main, ingatkan Yeonjun untuk mengintrogasi sepupunya itu nanti.

"apa yang Bunny rasakan? apa Bunny mual, sakit atau apa? katakan pada Hyung" Yeonjun menuntun Soobin untuk duduk terlebih dahulu.

Amnesia~YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang