12.Threat

353 71 62
                                    

happy readings..
.
.
tandai typo^

🍁🍁🍁🍁🍁

(Author pov)

Soobin sedang berada didalam kamarnya saat ini, sedangkan Yeonjun sendiri sedang mengerjakan tugas sekolah bersama dengan teman-temannya dilantai bawah.

"Soobin bosan disini sedirian" keluhnya pada diri sendiri.

"apa Soobin kebawah saja dan bergabung bersama dengan mereka?" monolognya lagi.

"ah..anni anni, Soobin tidak suka tatapan si Doyoon itu" pada akhirnya Soobin tidak melakukan hal apa pun selain merebahkan dirinya dengan posisi yang sangat tidak nyaman.

"yakk..Bunny-ah, tidurlah dengan posisi yang benar, jika posisi seperti itu bisa membuat punggungmu sakit" tegur Yeonjun secara halus.

bagaimana tidak mendapat teguran dari Yeonjun, karena posisi tidur Soobin ini tidaklah baik untuk kesehatan.

Soobin merebahkan tubuhnya dikasur, namun kepalanya hampir terjulur kebawah lantai ranjang, tentu saja hal itu bisa menyakiti punggung dan juga kepalanya.

Soobin yang tidak mendengar pintu kamarnya terbuka pun merasa terkejut dengan suara Yeonjun yang terdengar dengan spontan itu.

"Hyungie membuat Soobin terkejut" rengek Soobin seraya mempoutkan bibir merahnya.

Yeonjun terkekeh kecil melihat sikap Soobin.
"You are so cute..Bunny" karena merasa gemas Yeonjun pun mencubit pelan kedua pipi gembul Soobin.

"Hyungie selalu begitu" Soobin mencebik kesal menatap kekasihnya.

"lagi pula Hyung tidak pernah mengajarkan Bunny untuk merebahkan diri dengan posisi seperti tadi" bela Yeonjun.

"nee..Soobin minta maaf, lain kali Soobin tidak akan melakukannya lagi" sesal Soobin.

"baiklah..Hyung maafkan tetapi lain kali jangan seperti itu..arraseo?" meskipun ucapan Yeonjun terdengar sangat halus, namun Soobin tetaplah Soobin yang selalu merasa takut jika Yeonjun akan marah kepadanya.

"Hyungie jangan marah kepada Soobin nee. Soobin tadi hanya sedang merasa bosan saja" ujarnya dengan suara lirih.

"Hyung tidak bisa marah kepadamu Bunny. Hyung juga minta maaf karena telah membuat Bunny terkejut tadi dan maaf karena tugas dari sekolah. Bunny jadi merasa bosan seperti ini" Yeonjun mengelus lembut rambut Soobin dengan penuh kasih sayang.

"tidak apa, lagi pula Hyungie harus membereskan tugas Hyungie, agar Hyungie bisa lulus dengan hasil yang memuaskan" Soobin berucap dengan dewasa.

pada dasarnya Soobin memanglah Pria yang memiliki kedewasaan yang sangat luar biasa.

Namun karena insiden Amnesianya itu, dia melupakan bagaimana cara dia menyikapi segala sesuatunya selama ini.

"ah..Bunnyku ini sekarang sudah memiliki sikap dewasa ternyata"

Soobin merasa sangat bahagia mendengar pujian yang dilontarkan oleh Yeonjun kepadanya, karena itu artinya kini perlahan-lahan dirinya sudah menjadi orang yang sedikit lebih dewasa.

tidak manja, cengeng dan juga kekanakan seperti yang dikatakan oleh Beomgyu.

"karena Soobin ingin menjadi orang yang pantas untuk Yeonjun Hyung, jadi Soobin harus bisa bersikap dewasa mulai saat ini" jelas Soobin seraya masuk kedalam dekapan hangat Yeonjun.

"jadilah dirimu sendiri Bunny, karena tanpa merubah apa pun, kau sudah sangat pantas untuk bersama dengan Hyung, karena Bunnyku ini terlihat sangat mewah dimata Hyung" mata Soobin berkaca-kaca mendengar ungkapan Yeonjun.

Amnesia~YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang