19.Warning🔞

926 65 4
                                    

Cerita ini bukan untuk anak dibawah 18 Tahun, jadi bijak-bijaklah dalam membaca👌

Happy readings..
.
.
tandai typo^

"Bunny-ah..may i?'' pinta Yeonjun dengan mata yang sudah berkabut oleh gairahnya.

Soobin pun hanya menganggukkan kepalanya, tanda bahwa dia setuju.

Lantas dengan sisa kesadaran yang dimiliki oleh Yeonjun, dia pun menggendong tubuh Soobin menuju kelantai atas kamar mereka.

"jangan memintaku untuk menghentikannya..arraseo!" Yeonjun yang Soobin lihat kini terasa sangat berbeda dari biasanya.

Tetapi meskipun begitu Soobin tidak akan pernah ragu untuk memberikan harta yang paling berharganya hanya untuk Yeonjun.

"lakukan apa pun yang ingin Hyungie lakukan padaku, juga pada tubuhku" balas Soobin membuat Yeonjun yang tengah menggendongnya pun semakin kehilangan akal sehatnya.

Keduanya pun sampai dikamar yang selalu mereka tempati.

Dengan perlahan Yeonjun merebahkan tubuh Soobin, sedangkan Soobin sendiri sudah sangat pasrah menerima perlakuan yang akan dilakukan oleh Yeonjun terhadap tubuhnya itu.

Yeonjun kembali menindih tubuh Soobin, dan mereka berdua pun kembali menyatukan bibir mereka dengan penuh nafsu.

'eungh..' lenguh Soobin disela ciumannya.

Yeonjun yang mendengar lenguhan manja Soobin pun semakin terbakar oleh gairahnya sendiri.

"you are so sexy..Bunny" puji Yeonjun seraya menatap lekat wajah Soobin yang terlihat memerah karena gairah yang dia ciptakan.

"Hyungie~" rengek Soobin karena malu ditatap seintens itu oleh Yeonjun.

"arraseo..arraseo, mari kita lakukan hal yang lebih dari ini" ajak Yeonjun.

Dia membuka t-shirt yang digunakan oleh Soobin dan juga dirinya, setelah itu Yeonjun segera bergerak kebawah membuka celana Soobin dengan sekali tarikan.

Hingga tidak ada sehelai benang pun yang melekat ditubuh Soobin.

Yeonjun menjilat leher putih susu milik Soobin, memberikan beberapa kissmark disana.

'eunghh..' desah Soobin.

Tangan Yeonjun tidak tinggal diam, dia meremas dada Soobin yang lumayan berisi, lalu dia mengulum rakus sebelah nipple merah muda yang mencuat itu.

"ah...ahhhh" ini pertama kalinya Soobin merasakan hal yang senikmat itu.

"apa kau menyukainya?" tanya Yeonjun ditengah hisapannya.

"uhh..mmm ye..ss" tangan Soobin meremat sprei kasur, melampiaskan kenikmatan yang dia dapatkan pada titik sensitivenya.

sedangkan Yeonjun sendiri, semakin bersemangat menyedot nipple Soobin, bak bayi yang sedang menyusu pada ibunya.

Tubuh Soobin merasa sangat panas, menerima rangsangan yang diberikan oleh Yeonjun.

Yeonjun menuntun salah satu tangan Soobin, untuk merasakan miliknya yang sudah sangat mengeras.

"H..hyu..ngie" ucap Soobin dengan terbata-bata, dia sangat terkejut merasakan milik Yeonjun yang terasa begitu besar digenggaman tangannya, meskipun hanya merasakan dari luar celana yang digunakan oleh Yeonjun.

"tidak ada pilihan untuk mundur..Bunny-ah" geram Yeonjun, menahan kenikmatan dari tangan Soobin yang sedikit menggesek miliknya itu.

"Soo..bin tidak mengatakan ingin mundur..Hyungie" gugup Soobin.

Amnesia~YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang