29. Jogja

681 79 7
                                    







Haii! Ini chapter khusus Hana Joshua ya, jadi gada DiCheol moment ehe.



Author.

Jam 07.46 pagi Diva, Hana, Sekar, Lisa, dan SVT sudah berkumpul di halaman depan rumah yang mereka tinggali dari kemarin itu. Rumah tersebut milik kerabat Sekar yang sengaja dikosongkan untuk mereka. Mobil MPV berjejer di jalanan depan. Mobil itu yang akan membawa mereka mengelilingi Jogja. Mobil itu juga milik kerabat Sekar yang mempunyai usaha travel.

"Jadi hari ini kita ke Candi Borobudur, abis itu ke gumuk pasir, terus ke pantai parangtritis, dan malamnya jalan jalan di malioboro," jelas Sekar selaku pemandu wisata. Karena Sekar yang sering sekali pergi ke Jogja hingga tau jalanan disana, maka teman temannya menyuruh ia untuk menjadi pemandu wisata.

SVT seperti biasanya, bersikap heboh tidak karuan. Mereka tidak sabar untuk pergi jalan jalan. Bisa dibilang ini pertama kalinya mereka ke Jogja, kecuali Janu dan Sekar tentunya. Kenapa pertama kali? Karena sekolah mereka tidak pernah melakukan karyawisata didalam negeri, pasti keluar negeri entah itu ke negara tetangga atau bahkan sampai benua lain.

"Satu mobil isinya sama kayak kemaren ya," kata Sekar. Agar mudah, Sekar membagi mobil sesuai seperti dari perjalanan dari bandara ke rumah kemarin. Tadinya mau pakai bis, sayangnya tidak ada bis yang menganggur.

Mereka langsung masuk ke mobil masing masing seperti kemarin saat mereka dijemput dibandara. Dimobil Pertama diisi oleh Diva, Janu, Yoga, Vernon, Sekar, dan Minggi. Lalu dimobil kedua diisi Lisa, Hana, Joshua, Mahija, dan Dana. Dan dimobil ketiga diisi oleh Juna, Deka, Safwan, dan Dino.

Kalau dimobil pertama dan ketiga adem ayem tapi seru karena ada happy virus didalamnya, mobil ketiga benar benar hening. Ah tidak, Hana dan Lisa membuat mobil itu sedikit terasa hidup dengan banyak mengoceh sepanjang jalan. Maklum, Hana kan orang yang baru saja pindah ke Indonesia, sedangkan Lisa adalah orang Thailand yang kalau liburan pasti balik ke negara asalnya. Jadi mereka merasa takjub dengan Jogja.

Butuh waktu sekitar dua jam untuk mereka sampai di Candi Borobudur karena pada dasarnya Candi Borobudur terletak di Magelang. Tapi tidak papa, mereka senang. Ucapan ucapan takjub tak berhenti keluar dari mulut mereka.

Hana turun dari mobil duluan setelah mobil terparkir rapi, disusul oleh Lisa lantas yang lain. Mereka berjalan bersama sama masuk kedalam setelah sebelumnya membeli tiket terlebih dahulu.

"Wah gila." Kata itu yang pertama kali keluar dari mulut Hana. Ia merasa takjub dengan pemandangan Candi Borobudur yang biasanya hanya ia lihat di internet. Tapi kali ini ia berada di tempat itu.

Sontak Hana langsung berlari menuju candi layaknya anak kecil, membuat teman temannya yang melihat hal itu menggelengkan kepala. Jujur saja SVT dibuat takjub setiap harinya dengan tingkah random Hana, sebelah dua belas dengan Diva, Sekar, dan Lisa. Padahal waku di Australia mereka berekspektasi bahwa Hana adalah bule cantik yang kalem dan pintar. Nyatanya eh nyatanya Hana barbar banget. Makan tuh ekspektasi.

"Fotoin dong!" Suruh Hana kepada Minggi ketika mereka semua sudah naik keatas candi.

Minggi langsung memotret Hana yang sudah bergaya seperti model dengan menggunakan kameranya. Hasilnya jangan ditanya. Kalau Minggi yang foto pasti jadinya bagus.

Setelah selesai berfoto, Hana memilih untuk menyendiri menikmati keindahan sekitar candi. Ya walaupun tidak benar benar sendiri karena ramai orang tidak dikenal juga. Yang jelas ia memisahkan diri dari teman temannya.

"Kenapa? Banyak pikiran?"

Hana terlonjak kaget kala seseorang dengan tiba tiba berdiri disebelahnya. Itu Joshua. Cowok itu tidak menatap Hana, ia menatap lurus kedepan.

Ephemeral [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang