[HwanHeeOn] Asrama: Candle Story

516 56 31
                                    

Keonhee, Hwanwoong, dan Xion merupakan siswa sekolah menengah atas yang sedang menikmati masa liburannya di asrama sekolah. Mereka tidak seperti murid lainnya yang memilih pulang ke rumah masing-masing selama liburan musim panas ini. Mereka bertiga bernasib sama, terpaksa tidak pulang ke rumah karena suatu alasan.

Keonhee, pemuda itu tidak pulang ke rumah karena ada masalah dengan kedua orang tuanya. Ia tidak mau ketika pulang disambut oleh teriakan dan adu mulut kedua orang tuanya yang selalu saja meributkan hal-hal kecil. Sudah lama hubungan mereka tidak harmonis, jadi Keonhee tidak akan terkejut bila nanti kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah. Meskipun tetap ia akan merasakan sedih dan marah dalam hatinya. Sehingga saat liburan musim panas dimulai kemarin, ia memutuskan tidak mau pulang dan tinggal di asrama saja. Toh, ia tidak sendirian karena kedua teman sekamarnya juga tidak ikut pulang.

Kemudian Hwanwoong, pemuda bertubuh mungil itu tidak pulang ke rumah karena keluarganya tidak punya cukup uang untuk membiayai transport-nya. Rumah Hwanwoong terbilang paling jauh dari sekolah ini, dibandingkan teman-temannya. Sehingga butuh biaya lebih untuk sekadar pulang ke rumah. Apalagi ia tahu keadaan ekonomi orang tuanya yang pas-pasan, membuat pemuda itu mempertimbangkan untuk tetap tinggal di asrama saja. Meskipun ia merindukan orang tuanya saat ini, toh ia juga masih bisa menghubungi mereka melalui telepon kan?

Lalu yang terakhir Xion, pemuda manis itu sebenarnya tidak memiliki alasan khusus seperti kedua teman sekamarnya ini. Ia hanya ingin menemani mereka berdua. Xion menyayangi kedua temannya ini seperti menyayangi kakaknya sendiri. Jadi ia mengatakan pada orang tuanya agar mengizinkan ia tetap tinggal di asrama menemani Keonhee dan Hwanwoong. Untung saja orang tuanya memperbolehkan.

Saat ini mereka bertiga berjalan kembali ke kamar asrama. Mereka seharian ini bermain bola di lapangan bersama beberapa murid lain yang juga tidak pulang ke rumah seperti mereka. Lelah seketika tampak di wajah ketiganya. Meski begitu, tak dipungkiri bahwa ketiganya merasa gembira menghabiskan waktu di hari pertama liburan ini bersama-sama.

Matahari sudah mulai tenggelam, bersembunyi di ufuk barat. Dan digantikan oleh rembulan yang malam itu bersinar terang, meski belum sepenuhnya purnama. Keonhee dan Hwanwoong sekarang ini duduk di ranjang masing-masing, menunggu giliran mandi karena Xion yang duluan tadi. Pemuda manis itu sebelumnya mengatakan kepada keduanya kalau maknae yang harus didahulukan. Maknae first, not lady first. Okay, bro? Yah, itu kata Xion tadi. Sontak membuat Keonhee dan Hwanwoong menjitak kepalanya sayang.

Selang beberapa menit, Xion keluar kamar mandi. Ia sudah tampak segar dengan rambut yang masih basah. Kemudian giliran Hwanwoong mandi karena menang suit dengan Keonhee sebelumnya. Keonhee sibuk menggerutu saat Xion mendekati ranjangnya di tengah, tepat di sisi kiri ranjang milik Keonhee. Pemuda galah itu sebal karena sudah tidak sabar untuk segera mandi. Dirinya sudah gerah sejak tadi, tapi malah kalah suit dengan Hwanwoong. Membuat tingkat kegerahannya semakin bertambah. Xion yang melihat muka kusut Keonhee spontan tertawa kecil, sementara si muka kusut meliriknya sinis.

Satu jam berlalu, ketiganya sudah mandi dan sekarang sibuk memainkan ponsel di ranjang masing-masing. Hening menyelimuti suasana kamar asrama itu, hanya sesekali gerutuan dan teriakan Keonhee yang sedang asyik memainkan game di ponselnya. Hingga sempat membuat Xion melempar bantal ke arahnya karena terkejut mendengar teriakannya yang tiba-tiba, ketika kalah atau gagal mencetak poin.

Terlanjur bosan memainkan ponsel, Xion menoleh pada Hwanwoong di sebelah kanannya. "Aku bosan. Kau punya ide untuk mengatasi rasa bosan ini?"

Hwanwoong ikut meletakkan ponsel ke atas nakas setelah selesai melakukan video call dengan sang ibu. Menatap raut wajah bosan Xion. "Hm, kau benar soal bosan. Entahlah, apa sebaiknya kita bermain suatu permainan? Bertiga?"

Twilight: Nightmare [ONEUS•Oneshoot Horror Story Collection]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang