Happy reading 😚
Jangan lupa tinggalkan jejak vote kalian.___________
Nafas olla memburu, sudah berapa kali dia berkeliling mencari killa tapi tidak juga jumpa. Setiap kali dia melewati orang, Olla selalu menanyakan bentuk fisik killa, tapi tidak ada satu pun yang tahu dan mengenalinya.
Olla tak tau dimana killa berada, sekolah yang besar ini terlalu sulit untuk nya mencari keberadaan killa. Dari pada olla menghabiskan tenaga nya sendiri kemudian lalu lah ia berpikir keras.
Tidak lama, dia mengingat sesuatu
"Hhmm...Setelah killa pergi dari kantin, tiba tiba arthur juga gak ada?" Ucap olla dalam hati"Ouh iyaa yaa, kenapa gue gak nanya teman teman arthur aja. Bisa jadi arthur yang membawa killa pergi. Issshhh dimana otak lo olla!!!" Rutuk nya bergumam pada diri sendiri.
"Tunggu dulu, masa gue lagi sih yang jalan nemuin mereka, capekk tauuu!!"
"Aduh gimana sih ini cerita nya, gue telpon zen aja yah?"
"Masa sih gue telpon zen? gue kan lagi ngambekk sama dia entar dia salah paham lagi. Ngeselin dehh!!" Keluh olla
"Yaudah ah demi killa, gue hilangin dulu gengsi gue" olla langsung menekan tombol panggil di handphone nya, tujuan nya sekarang adalah menanyakan arthur kepada zen.
Tidak lama, zen langsung mengangkat panggilan dari olla.
"Hallo" sapa olla.
"Ya olla, ada apa?"
"Zen!! Lo dimana?"
'eyy ada yang lagi CLBK nihhh'
'yahaha... Udah dimaafin tuh sama cewek nya'
'giliran cewek langsung diangkat cepat telpon nya'
"Woyy!! Kalian bisa gak sih diam!!" Sentak zen kepada teman teman nya yang sedang menganggu.
"Kenapa la? Lo kok panik gitu?? Adaa apa??" Tanya zen mendekatkan handphone nya lagi ketelinga.
"Lo sama siapa disana!! Please jawab cepat ini penting banget!!!"
"Iyaa, kayak biasa lah gue sama teman teman gue lagi nongkrong" jawab zen santai
"A..ada arthur gak disana?" Tanya olla gagap
"Iya ada kok samping gue, emang kenapa la??"
Olla langsung diam, arthur berada bersama teman teman nya, lalu kemana killa pergi?
"Olla ada masalah apa? lo butuh bantuan gue?gue selalu siap kok apapun yang bersangkutan sama lo." Ujar zen ikut khawatir
"Diihhh...ni anak sempat banget ngebucin" ujar gleen disela sela pembicaraan olla dan zen.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Neighbor
Roman pour Adolescents(SLOW UPDATE) sesuai mood√√ __________ *** Dia itu baik. Buktinya aja cara dia peduli sama aku beda walau harus kena kasar dulu. Penampilan nya aja berantakan, dingin, kasar dan kejam. Tapi aku percaya hatinya selembut sutra *** "Bila nyusahin kamu...