HAPPY READING( ˘ ³˘)
Setelah kejadian beberapa hari yang lalu ketika killa tak sadarkan diri ditoilet, warga sekolah gempar sekali dengan berita hots itu. Bukan karena killa murid baru yang tiba tiba dibully dan terjebak di dalam toilet, tetapi seseorang cowok yang sangat famous disekolah itu menyelamatkan killa dan menggendong killa pergi ke uks
Kejadian itu sangat langka sekali, biasa nya jika arthur bertengkar dengan jack maka dia tidak akan mempedulikan yg lain selain memberi pelajaran dengan jack. Arthur tidak akan memberi celah sedikit pun untuk jack melawan balik kepadanya. Bahkan semua anggota arthur kewalahan menghalat nya.
Berbeda dengan sekarang, arthur tiba tiba menyerahkan jack kepada teman temannya, dan arthur malah mempedulikan seorang cewek yang telah pingsan.
Semua cewek sma alaska pun merasa iri akan hal itu kepada killa, mereka menganggap killa sangat beruntung sekali bisa ditolong oleh malaikatnya SMA alaska.
Sekarang olla, veli, dan ara berada dirumah hira dan killa. Mereka sedang asyik berbincang bincang manis diruang tamu. Killa menceritakan berbagai pengalaman sebelum dia pindah ke jakarta sampai ia pindah kejakarta. Sedangkan hira? Ia hanya mendengarkan ocehan killa yang tak bermutu bagi nya sambil memakan cemilan yang disediakan dimeja.
Cuaca pagi ini bagai es batu yang berada di freezer kulkas. Satu jam setelah teman teman hira dan killa datang, rintik hujan yang awalnya kecil menjadi membesar. Musim hujan membuat beberapa orang sulit untuk melakukan aktivitas nya dengan baik. kadang, pagi sampai kepetang pun hujan tak habis habis nya menitikkan air walau dalam ukuran kecil.
Lama semakin lama stok makanan menipis sebab tidak sedikit pun syakilla berhenti makan sambil bercerita, setiap detik dia selalu menyumpal makanan ke mulut nya, dan yang lain pun tidak kebagian.
Hira memandang killa dengan mata yang melotot "kill!! Lo habisin? Terus kami makan apa !!!"
Killa tersenyum kikuk memandang hira, olla, veli dan ara yang menatap tajam kearah nya "kalian lambat sih, yaudah aku habisin" ujar nya santai lalu menyenderkan badan nya disopa.
Hira mengambil bantal sopa lalu melemparnya kearah hira.
"BELI LAGI SANAA!!"Killa refleks terkejut mendapat lemparan bantal yang terpental ke arahnya.
"Apaan sihh, gak mau aku!""Killa gak ada akhlak emang" ucap veli
Lalu olla menengahi "udahh udahh. Mending lo cari makanan ke dapur aja hir"
Hira pun berpikir sejenak
"Ouh iYaa, stok makanan didapur juga udh habis dari kemarin. Kita juga beli makanan diluar"ara pun menghela nafas panjang "yaudah gue aja yg keluar" ucapnya langsung berdiri dari atas sofa.
"Jangan ra, lo gak liat hujan deras diluar" larang veli sambil menunjuk kearah luar jendela.
"Dari pada kita semua kelaparan, lagian ada mobil kan?" tanya ara
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Neighbor
Teen Fiction(SLOW UPDATE) sesuai mood√√ __________ *** Dia itu baik. Buktinya aja cara dia peduli sama aku beda walau harus kena kasar dulu. Penampilan nya aja berantakan, dingin, kasar dan kejam. Tapi aku percaya hatinya selembut sutra *** "Bila nyusahin kamu...