(SLOW UPDATE)
sesuai mood√√
__________
***
Dia itu baik. Buktinya aja cara dia peduli sama aku beda walau harus kena kasar dulu. Penampilan nya aja berantakan, dingin, kasar dan kejam. Tapi aku percaya hatinya selembut sutra
***
"Bila nyusahin kamu...
Happy reading;) berikan vote nya guys. Jika ada typo tolong kasih tau
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yapp.. Sekarang sadira, syahira dan syakila sudah berada didalam sebuah pesawat yang pergi menuju daerah ibukota jakarta. Perjalanan akan sangat jauh jika mereka menggunakan mobil saja, apa lagi jika terhambat dengan padat nya kemacetan sehingga orang tua mereka memutus kan untuk menaikai pesawat saja.
Sesaat didalam pesawat kila tak habis berhenti henti memikirkan bagaimana keadaan nya nanti, bagaimana dengan rumah nya??? Tempat tidur nya??semoga orang tua nya tidak memberi kan yg terlalu susah untuk mereka.
Tiba tiba dia mengingat sesuatu yang diucap kan oleh orang tua nya sebelum berangkat.
Flashback on.
"maaa!!! Please maa jangan lah jauh jauh dari sini, kami kan gak bisa jauh jauh dari kaliannn" ucap dira memohon kepada mama menggunakan puple eyes nya.
"Iya maa!!! Masa kita tinggal bertiga doang, terus disini siapa yang suka bantuin mama kerja? Siapa yg bantuin bi izah siramin tanaman??" ucap syahila juga ikut memohon.
"Paaa,,, hikss,,,,hiksss. Paa siapa yang nanti beliin kila eskrim. papa, siapa yang bakal ngehiburr kila kalau sedang sedihh" ucap syakila juga memohon kepada papa nya, ya siapa lagi yang paling manjaa diantar mereka kepada papa yang pasti syakila lah.
"Yaa ampunn anak ku semuaa manja sekali. kalian itu sudah besarr semua jadi, harus mandiri pokok nya mama janji jika kalian bisa mengubah sikap kalian, bisa mandiri dan tidak malas lagi. Mama janji deh bakal kasih kalian apa aja" sahut mama
"Papa setuju apa kata mama, cepat siapkan barang barang kalian semua sana!!" balas papa mengusir.
"Jadi, kalian disana pokok nya harus sendiri. Gak ada fasilitas apapun kecuali satu mobil" sambung mama.
Sontak kami pun langsung terkejut dan menganga bagaimana tidak kami disana juga merasa tidak bebas.
"Mahhh, teruss uang belanja??"tanya dira
"Terus gak ada pembantu gitu??" tanya hira
"Berarti gak ada yang nyuciin baju dong maa. Ga ada yang masakin kila makan, gak ada yang nyapu sama ngepel, gak ada yang bersihin toilet sama kamar mandi, gak ada yang bersihin kamar tidur kila donkk ma, pa???" tanya kila dengan nampak muka yang sad girl.
"No..no..no..no. Semua nya gak ada" ucap papa.
"Kan mama udah bilang kalian harus mandiri, jangan malas. Kalian disana harus bagi tugas buat bersihin rumah. Kalau mama tau kalian gak bisa merubah sikap kalian disana mama sama papa kasih hukuman yang lebih spesial yahh" sambung mama sambil menyeringai tertawa.
"Huaaaaaaa" ketiga nya merasa bersedihh, terasa berat sekali meninggalkan rumah yang terlalu banyak kenangan.
"Gausah sedih, papa sama mama pengen ini yang terbaik buat kalian, siapa si yang gak mau anak nya sukses. mama sama papa sayang ko sama kalian jadi kalian jangan marah yah, senangg donggg!!! Nanti uang bulanan papa kirim ke kalian disana, juga uang nya terbatas. Jadi papa ingin kalian menghemat, jangan boros. Owh iya, semua uang keperluan di sekolah kalian papah yang bayar" ucap papa menjelaskan dengan seksama.
