My Everything

3.Mood Booster

1 minggu berlalu. Viona sudah resmi menjadi anak SMA sekarang setelah menjalani MOS nya selama beberapa hari. Ia memasuki kelas 10 IPS 1 satu kelas dengan Raka dan Bella. Viona menjadi dekat dengan Bella karena pada MOS hari ke 2 saat itu. Masih ingat ??

"Bel lo udah ngerjain tugas geografi dari Bu Firda belom ?" Tanya Viona saat baru saja ia datang di pagi hari.

"Udah. Pasti lo belom kan ? Dan lo mau nyontekan ?" Tebak Bella.

"100 buat lo! Buruan gue pinjem buku nya," Viona menggerak gerakan lengan nya.

Bella merogoh tas nya lalu menyodorkan buku berwarna pink gambar hello kitty pada Viona. Dengan cepat Viona mengambil buku milik Bella dan duduk disamping nya karena memang mereka duduk bersama sejak tau mereka satu kelas. Dengan teknik super cepat nya dia menyalin tugas geografi dari Bella.

"Heuh kebiasaan lo cantik cantik nyontek tugas," Raka menoyor kepala Viona.

"Bacot lo diem gue lagi rusuh nih!" Ucap Viona kesal sementara Raka tertawa terbahak bahak.

Hening. Viona masih menyalin tugas itu.

"Woi! Ada bu Firda woi!" Ucap Raka tiba-tiba. Dengan wajah panik Viona mendongak dan menengok keluar kelas.

"Mana Bu Firda ?" Tanya Viona panik.

"Di jonggol," Raka dan Bella tertawa ngakak.

Viona menatap tajam kedua teman nya ini. Ia melanjutkan menyalin tugas nya keburu Bu Firda dateng.

***

"On ke kantin ga ?" Tanya Bella.

"On ? Lo panggil gue On ? Kok On sih ?" Tanya Viona bertubi-tubi.

"Kan nama lo Viona gue mau nya manggil lo On On aja kan unyu," Bella nyengir.

"Heleh! Udah lah yuk kantin laper gue," Ucap Viona sambil memegangi perut nya. Sedetik kemudian mereka melangkah menuju kantin. Tidak jauh jarak nya karena kelas Viona berada di lantai paling bawah jadi tidak perlu naik turun tangga.

Viona dan Bella duduk di meja kantin yang paling pojok karena memang itu yang tersisa.

"Lo mau pesen apaan ?" Tanya Bella.

"Em apa ya ? Baso sama es teh aja deh," Ucap Viona yang telah sibuk dengan iphone nya. Bella pergi memesan makanan.

Tak lama terdengar keributan, ralat bukan keributan tapi kebisingan dari arah pintu masuk kantin. Disana sudah ada 4 orang pria yang Viona kenal sebagai kakak kelas nya, mereka duduk di samping meja yang Viona tempati. Mereka sesekali ribut membuat Viona merasa terganggu dengan suara mereka.

"Nih On baso sama es teh pesenan lo," Ucap Bella. Mengangguk lalu meraih mangkok dan cup gelas itu. Viona menyantap semangkok baso itu. Namun ditengah tengah santapan nya ia merasa muak karena meja sebelah nya selalu saja berisik. Tidak tahu aturan saat makan mungkin.

"Permisi ya Kakak-kakak, bisa ga ngomong nya ga keras-keras ? Udah berasa suara nya bagus ?" Tanya Viona kesal namun masih bisa ia pendam amarah nya.

Ke-4 senior itu langsung menoleh kearah Viona dan Bella. Bella yang berada disitu langsung menunduk karena takut sementara Viona malah mengangkat kepala nya berasa angkuh.

"Lo ngomong sama kita ?" Tanya salah satu dari mereka. Viona dapat melihat Radit disitu, oh ternyata ada si ketos disini.

"Iya lah lo pikir gue ngomong sama siapa kalo mata gue ngeliat kearah kalian ?" Tanya Viona tanpa memperdulikan status antara junior dan senior menurut nya setiap orang sama saja.

"Ga sopan banget sih lo, dari MOS lo udah kaya gini tau ga," Ucap Radit menatap Viona sinis.

"Well , gue ga perduli," Ucap Viona lalu sedetik kemudian pergi dengan menarik lengan Bella menuju kelas nya. Rasa kesal nya sudah hilang sebenar nya.