<8

1.6K 176 7
                                    

--------------happyread-!!!-------------
Udah balik dari hiat awokwowkkwkkw:v

Y/n pov:

Setelah mendengar kabar kalo bang haechan mau pergi keluar negeri gue langsung pergi ke airport buat ketemu haechan. Gue lari tergesa - gesa takutnya pesawat yang dinaikin bang haechan udah terbang. Gue mulai liat sekeliling buat nyari keberadaan bang haechan. Tapi seseorang yang ngga gue kenal tiba - tiba dari belakang meluk gue. Gue kaget dan langsung liat kebelakang gue ternyata yang meluk gue bang haechan.

"Bang?!" -gue. Bang haechan cuma ngedehem. Gue langsung nanyain kenapa bang haechan mau pergi keluar negeri.

"Bang kenapa lo mau pergi keluar negeri?"

"Gue ada urusan."

"Beneran?"

"Iyaa y/n"

"Sebelum lu pergi lu harus janji sama gw bang."

"Janji apa?"

"Janji kalo lo bakal balik lagi terus kalo lo disana kabarin gw harus ya bang!"

"Iyaaa y/n~"

Setelah bang haechan janji ama gw bang haechan langsung pergi karena pesawat yang bang haechan naikkin mau berangkat. Sebenernya gue mau nangis, tapi gue tahan karena bang haechan gak bisa liat gue nangis. Setelah bang haechan berangkat.

Gue langsung pulang, tapi saat gue mau pulang gue malah ketemu sama renjun. "Lo kenapa nangis?" Tanya renjun. Ngeliat renjun gue langsung meluk dia kenceng banget, disaat itu gue juga nangis. "B..bang haechan jun.." gue terisak. "Udah lo harus tenang haechan pasti nanti balik lagi nemuin lu dia kan ada kerjaan disana." -renjun mengelus kepala gue. Gue langsung menatap renjun. "Jun lo janji ya jangan tinggalin gue.." -y/n. "Buat apa gue ninggalin lo? Gue bakal ada disisi lo sampe kita tua, sampe mati pun." -renjun. Gue diem meluk renjun.


Karena udah lama meluk renjun gue langsung lepasin pelukkan gue. Dan memutuskan buat pulang kerumah. "Jun gue mau pulang.." -gue. Renjun ngangguk terus pegang tangan gue sampe mobil. Didalam mobil gue cuma diem - diem aja.

Y/n pov selesai.

"Woi ngopi diem - diem bae!" -kang kopi lukas.

Pada akhirnya y/n sampai kerumahnya renjun ingin mengantar y/n sampai dalam rumah. Tetapi papa y/n menahan y/n dan renjun. "Loh? Renjun? Apa kabar?" -taemin. "Baik om." -renjun. "Sini mampir dulu." Tawar taemin. Renjun mengangguk lalu masuk kedalam rumah y/n. Renjun duduk di kursi sofa yang ada di dekat tv ditemani y/n.

"Y/n kamu inget? Dulu kan kita sering main video game disini, yang kalah di traktir." -renjun. "Iyaa aku inget." -y/n.

Flasback on.

"Duh!duh! Sana sana! minggir! Kan kan! YAHHH!! YAK! GABOLEH YAHHH!!"

Terlihat y/n dan renjun sedang asik memainkan video game. "Y/n kalah! Traktirin gue bakso yeh ye cui" -renjun. "IYA ELAH ELUMAH." y/n kesal. Akhirnya y/n mentraktir renjun bakso.

Flasback off.   

"Kalo diinget - inget kesel juga ya.." -y/n. Mendengar ucapan y/n renjun malah ketawa emang receh. "Lucu bat pas kamu kalah." -renjun. "Kenapa? Seneng?" Y/n kesal. "Ngga kok ngga lagian itukan masa lalu." -renjun. "Iya juga." -y/n.

Setelah berjam - jam mengobrol, y/n memutuskan untuk kedapur. "Gue bikin teh deh.." -y/n. Melihat y/n membuat teh tiba - tiba taeyong bangun dari tidurnya. "Y/n ngapain?" Tanya taeyong. "Bikin teh." -y/n. "Buatin abang jangan renjun doang." -taeyong. "Iye bang udah sana gih." -y/n. "Dih ngusir." -taeyong. Y/n melanjutkan kegiatannya di dapur. Taeyong? Duduk di sofa dengan renjun.


Akhirnya y/n selesai memasak dan membuat teh. Dia segera menuju ke sofa dimana ada renjun dan taeyong. Y/n meletakkan minuman dan makanan dimeja. "Noh." -y/n. Taeyong langsung ngambil bakwan yang dimasakin y/n. Renjun mengambil tehnya.

Tok! Tok!

"Sape tuh y/n?" Tanya taeyong. "Auk dah." -y/n. Y/n menuju ke luar buat ngebuka pintu rumah. Tetapi yang datang adalah yeji dia membawa bantal, guling, dan selimut. "Gue nginep rumah lo ya y/n, bang renjun sekalian udah gue bawain baju." -yeji.

I Hate You! ||Renjun x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang