<5 [S2.]

942 102 16
                                    


"Emang bisa, Ma?" Tanya Jenna, sedang tidur-tiduran di paha Y/n.

"Udah, Jenna gak usah dipikirin." Y/n mengusap pucuk kepala Jenna, "Jenna tidur, ya? Pasti capek."

Jenna mengangguk cepat lalu tersenyum, "iya, Ma."

Akhirnya, Junno dan Jenna tertidur lelap. Y/n memindahkan Jenna kekasur dan mengganjal kepala Jenna dengan bantal. Y/n tersenyum melihat Anak-anaknya itu.

Y/n mencium kening kedua anaknya itu, "tidur yang nyenyak ya, anak Mama."

Cklek...

"Y/n? Jen..--" Renjun memasuki kamar, dia mendadak bisu karena kedua anaknya sedang tertidur lelap. Takut anaknya terbangun karenanya.

"Apa?" Tanya Y/n, pelan.

Renjun melambaikan tangannya, menyuruh Y/n kesana. Y/n mengangguk, lalu berjalan kearah Renjun.

Y/n menutup pintu kamar, "kenapa Jun?"

"Kamu udah makan belom?" Tanya Renjun kepada Y/n

Y/n menggelengkan kepalanya,"Belom, kenapa emang?"

"Makan kamu, tuh! Jaga kesehatan! Nanti gimana anak aku yang didalam?"

"Bawel ah! Iya, deh makan."

Y/n hendak ke meja makan tetapi tangannya ditahan Renjun.

"Apa?"

"Coba, ngehadap sini!" Suruh Renjun, Y/n menuruti.

Y/n terkejut Renjun menyosor bibirnya.

Cup~

Renjun hanya mengecup singkat bibir Y/n.

"Apa sih, Jun!! Udah ah! Aku mau ke meja makan!" Y/n memalingkan pandangannya, pipinya merah. Bisa-bisanya renjun melakukan itu.

"Siapa sih yang ngajarin Renjun suka nyosor?!" Batin Y/n.

Y/n duduk di kursi yang ada di ruang makan. Renjun sudah menyiapi Y/n makanan lebih dulu. Dari tadi Renjun menatap Y/n terus-terusan. Tentu saja itu membuat Y/n risih.

"Kenapa liatin aku mulu?" Y/n bingung.

"Abisnya, kamu cantik."

"A-apa sihh!" Y/n menutup wajahnya dengan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A-apa sihh!" Y/n menutup wajahnya dengan tangannya. Dia malu.

"Dih, malu." Renjun mencubit pipi Y/n lalu tertawa.

"Jangan liatin!"

"Iya deh, iyaa."

---

"Y/n~" Renjun memeluk Y/n yang sedang asik bermain Hp.

"Ihh! Sana jangan deket-deket!" Y/n mendorong Renjun.

I Hate You! ||Renjun x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang