Yuki, gadis yang punya ribuan cerita untuk disampaikannya lewat story ini.
Kumpulan sepenggal cerita pendek tentang Ia..
Suara yang selalu berbicara, dan berteriak namun tak pernah terdengar. Diabaikan ketika ia berkata kata, seperti udara yang ny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seseorang yang sangat spesial dalam hidupku sedang berada dalam rekaman vidio yang sedang ku putar saat ini, Ia tengah memainkan sebuah lagu yang katanya ia persembahkan hanya untukku. Dengan linangan air mata, aku mencoba tuk mendengar dan memperhatikannya.
video mode play "on"...
Hari ini usiaku genap 19 tahun, dengan umurku yang semakin hari semakin bertambah ini hanya satu yang kupinta kepadaMu, aku berharap sebuah keajaibain terjadi untuk hidupnya. Ia kini lemah tak berdaya dan hanya terbaring sendiri disana, andaikan waktu bisa diputar kembali ingin rasanya aku lebih membahagiakan ia saat semasa hidup yang kami lalui bersama.
Hari ini genap 8 tahun kebersamaan kita, selama itu pula aku selalu berterima kasih atas kehadiranmu disisiku. Aku teringat akan kenangan masa lalu kita, dulu.. dulu sekali...Saat pertama kali kita bertemu, kamu dengan ketakutan yang membuat tubuhmu bergetar hebat karena mengira aku adalah penjahat yang hendak menyakitimu.
Senyum, bahagia, sedih, luka, canda dan tawa selama 8 tahun yang dilalui dengan perasaan suka dan duka yang kita rasa seakan kejadian itu baru terjadi kemarin, namun kini aku hanya bisa memandangmu terbaring lemah dan menahan kesakitan itu sendirian dari balik kaca ruangan rumah sakit ini. Betapa hancur dan rapuhnya hatiku saat melihatmu begitu.
Keputusanku sudah bulat dan akan kupilih apapun itu untuk kebaikan mu, bantu aku tuk memperjuangkan hidupmu, yakinkan aku pula bahwa keputusan yang kuambil ini benar adanya. Hanya dengan hidupnya kamu, aku bahagia....
-------o0o-------
Hy, namaku Yuki.
Benar,.. hanya satu kata, Yuki
Seakan keburukan yang tak pernah ada ujung, setelah selama ini kesedihan selalu merundungi hidupku. Memiliki keluarga yang broken home, ditinggal orang-orang yang paling berharga di hidupku. Kini masalah baru menimpa diriku.
Setelah kehilangan Pangeranku di umur 17 tahun, hidup yang ku lalui terasa sangat berat. Seakan menambah daftar panjang kesedihan yang kini menimpaku, beberapa waktu lalu Dokter pribadi yang biasa melayani Alm. Kakek mendiagnosis bahwa aku menderita penyakit sumsum tulang belakang hal itu baru kuketahui diumurku yang hampir menginjak 25 tahun
Kini umurku genap 29 tahun, dan aku telah menemukan perjalan hidup yang sesungguhnya. Benar, setelah kejadian 8 tahun lalu aku mengenal dirinya. Selama 8 tahun pula kami habiskan waktu dengan suka dan duka. Hanya dirinya yang kupunya, dan semoga selalu begitu seterusnya.
