🎃~~~
Jika pilihanku saat itu tidak membuatku melepaskan nya...
Jika langkahku ini tidak membuatku kehilangan dirinya..
Jika waktu bisa kuputar ulang, aku ingin kembali...
Kembali dimana dia dan aku bisa bersama.
Di sebuah ruangan seorang pria sedang menatap kearah layar besar dimana tatapan nya tak bisa dia alihkan, bukan karna dia tak ingin tapi karena dia tak mampu..
"Kau berhasil Xiao Zhan ... kau berhasil, Yibo tersenyum perih dan air matanya kembali jatuh.
Disaat Yibo sedang mengenang masa yang indah dan juga perih. Sebuah ketukan pintu membuatnya kembali ke dunia nyata.
"Semuanya sudah siap kau harus segera naik dan menemui sutradara."
"Baik aku akan segera menyusul."
"Kau baik-baik saja Yibo?" Acheng bertanya karena dia merasa khawatir kepada Yibo, ia tahu kalau saat ini Yibo sedang berusaha tegar.
Yibo langsung berdiri dan melalui Acheng begitu saja, tanpa menjawab pertanyaannya.
Acheng hanya bisa menggeleng kan kepala dan mengikuti Yibo.
.
.Dilantai dua semua orang sudah berkumpul, karena hari ini agensi tempat Yibo bernaung sedang membicarakan tentang kerja sama yang akan terjalin dengan perusahaan naungan Xiao Zhan.
Yibo sama sekali tidak mengetahui tentang ini, sedang kan di dalam ruangan seorang pria tampan tengah memainkan HP ditangannya sambil sesekali melirik kearah pintu berharap seorang yang ingin di temuinya muncul dibalik pintu itu.
Dan seperti keajaiban, Tuhan mendengar kan keinginannya. Pria yang ditunggu pun akhirnya muncul.Yibo berjalan masuk ke dalam ruangan dengan sopan dan mulai menyapa satu-persatu orang yang ada ruang rapat. Ia bahkan belum menyadari kehadiran Xiao Zhan di dalam ruangan itu, karena Xiao Zhan sengaja memilih tempat duduk yang berada di sudut ruangan untuk menyembunyikan dirinya.
Melihat kehadiran Yibo, Xiao Zhan pun tersenyum licik sambil mulai melangkahkan kaki kearah Yibo dengan wajah polosnya. Semua orang yang melihatnya akan merasa kagum tapi beda halnya dengan Yibo, ia malah merasa takut akan situasi ini.
Yibo menghentikan langkahnya saat melihat seseorang di samping sutradara. Tiba-tiba dia merasa waktu seakan berhenti dan membuatnya menjadi diam seribu bahasa.
Sutradara pun merasa heran melihat reaksi yang Yibo tunjukkan, karena Yibo masih belum tersadar sepenuhnya, pada akhirnya sutradara mulai memperkenalkan Xiao Zhan padanya agar suasana tidak terasa canggung.
"Yibo perkenalkan dia Xiao Zhan,” ujar sutradara
"Xiao Zhan perkenalkan dia Yibo, aku yakin kau pasti mengenalnya karena dulu kau dan dia adalah teman dekat, bukan?” tanya sutradara
Xiao Zhan menganggung kan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan sutradara, lalu mulai melangkah maju dan mengulurkan tangannya kepada Yibo dengan senyum manis yang mampu membuat siapa pun melihatnya ikut tersenyum. Tapi tidak untuk Yibo, senyum yang Xiao Zhan berikan padanya bagaikan sebuah pengikat yang menakutkan bagi dirinya.
"Kenapa kau terus terdiam Yibo?" Sutradara bertanya karena heran melihat Yibo yang terus diam dan bahkan terlihat tidak ada niatan untuk bergerak sedikit pun.
Mendengar perkataan itu Yibo pun tersadar dari lamunannya dan segera membalas uluran tangan Xiao Zhan dengan terpaksa.
"Lama tidak bertemu Zhan Ge,” ucap Yibo sambil menatap kearah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Sacrifice Of Love ( Selesai ) ✅
Short StoryKisah cinta diantara Yizhan yang harus diuji dengan berbagai situasi, hingga membuat mereka terluka. Tapi pada akhirnya kebahagiaan berhasil mereka raih. Cr Cover ; jie onie 😍🤗