Hari ini adalah hari minggu. UTS pertama di hari senin adalah matematika wajib dan bahasa Indonesia. Noel menganggap kedua pelajaran tersebut adalah pelajaran yang mudah, jadi buat apa belajar?
Noel bosan dirumah karena selalu sepi, orang tua nya pun minggu ini lagi dinas di luar kota. Tau Noel akan UTS juga tidak, mereka hanya mengirimkan uang untuk Noel perbulan tanpa saling bertanya kabar.
Setelah mengajak teman-temannya untuk nongkrong di warner (warung Wagner), ia mengambil kunci motor lalu berangkat dengan vespa kesayangannya.
Warner sendiri adalah warung yang dekat dengan sekolah namun tempatnya agak tersembunyi, agar para guru tidak dapat mengetahui atau menangkap mereka saat mereka bolos ataupun merokok.
Walaupun mereka masih kelas 10, geng Wagner sendiri pun terkenal karena ada Walden--si selebgram-- dan Gevan yang merupakan anak dari Anhar Zuriel--Chief Executive Officer (CEO) Zuriel Company-- yang pernah hampir menjadi tersangka kasus korupsi.
Saat Noel sampai di warner, sudah ada Ezra dan Walden yang sedang menghisap rokoknya.
"Wih, bocah anti-ngudud dateng. Jauh - jauh lo, nanti kena asap rokok gue," usir Walden
Noel terkekeh, "Udah biasa itu mah."
Ia langsung duduk di samping Walden lalu memesan es teh manis kepada penjaga warung.
"Tumben El, lo ngajak nongkrong malem-malem gini?Ga belajar UTS?" tanya Ezra. Karena biasanya yang nongkrong malam-malam di warner hanya Ezra karena rumahnya sangat dekat dengan warner.
Kalau bosan di rumah? tinggal jalan kaki.
"Besok matematika sama bahasa Indonesia ini, bahasa sendiri masa lo gatau." jawab Noel enteng.
Walden kaget, "Wah, iya. Besok UTS ya? Gue lupa."
"Semoga gue duduk samping Ren deh yang otaknya bener dikit,"lanjutnya.
Ezra membuang rokoknya lalu mengeluarkan smartphone nya, "Mabar (main bareng) lah!"
Noel dan Walden pun langsung ikut mengeluarkan smartphonenya juga lalu membuka aplikasi game online untuk main bersama.
Beberapa menit kemudian, Alex dan Gevan sampai di warner lalu ikut bermain game online dengan ketiga temannya. Mereka tiba bersamaan karena Alex yang meminta Gevan untuk menjemput dengan mobilnya.
"Ah, kalah! Lo sih lex, pake join segala!" Walden yang kesal membuang rokoknya.
"Alex cupu, males gue main lagi." kata Ezra
"Untung gue jago," timpal Gevan sambil cekikikan karena Alex di-bully.
"Daripada main sama Alex, mending lo pada cariin gue cewek deh." kata Noel tiba - tiba
Ezra, Gevan, Alex, dan Walden langsung menatap Noel heran. Pasalnya, Noel jarang sekali membicarakan tentang perempuan saat bersama Wagner.
Biasanya yang berbicara tentang perempuan adalah Walden, Alex, dan Ezra. Mereka adalah fuckboy terkenal, walaupun sudah terkenal dengan julukkan fuckboy, tetap saja masih banyak yang berharap menjadi pacarnya.
"Urusin aja dulu Luna, dia nge-chat gue terus. Nyuruh lo buat unblock dia," jawab Walden
Noel bergidik ngeri, "Dih, ogah. Berisik tuh orang, spam gue terus."
"Kemaren gue liat Luna jadi brand ambassador skincare, cakep banget dah. Mending buat gue, El." ujar Ezra sambil menunjukkan foto Luna yang dimaksud kepada Noel.
"Ambil, gih." kata Noel.
Luna adalah mantan Noel, mereka dulu berpacaran selama kurang lebih 1,5 tahun. Noel yang selalu menemani Luna dari dulu sampai terkenal. Namun, banyak masalah yang terjadi setelah Luna terkenal sehingga Noel memutuskan hubungan mereka.
"Serius nih gue, Alex atau Gevan gak ada yang mau nyumbangin gue cewek?" lanjut Noel
Gevan terkekeh,"Sumbang, lo kira donasi."
"Lo, satu cewek aja belom beres El." timpal Alex
Noel pasrah dengan jawaban dari teman-temannya. Jujur, ia saat ini butuh afeksi karena orang tua nya juga jarang ada untuk Noel. Ia tidak bisa jika terus-terusan hidup sendiri di rumah, karena ia tak bisa mengurus semua urusan rumah sendiri. Orang tuanya pun tidak mau menyewa asisten rumah tangga, katanya sih tidak bisa dipercaya. Sehingga setiap hari Noel harus pergi ke tempat laundry, makan dengan order online, serta membersihkan rumah sendiri.
***
Sengaja gak ada Delaine di bab kali ini, untuk mengenalkan geng wagner kepada para pembaca!
Gimana guys? Kasian ya Noel :(
Next update: Friday
Terima kasih sudah membaca, vote, dan komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
Segara
Teen FictionPernah gak sih? Kalian suka sama orang tapi takut banget buat mengakui? Nah, itu gue! Suka sama Noel dari 2 tahun yang lalu dan gak berani ngungkapin sampai sekarang, soalnya... dia adik kelas gue. hehe. "Gue, Delaine Segara, mengakui jatuh hati kep...