🍭Part 11🍭

308 46 2
                                    

Bugh

Seperti ada yang jatuh.Aldi pun memandang sekitar nya .Mata nya pun terbelalak melihat apa yang ada di pandangannya sekarang.

"Salshaaaaa"teriak Aldi lalu menghampiri tubuh Salsha yang terjatuh pingsan dekat gazebo.

Tante mel dan Bunda Helen yang mendengar suara teriakan pun langsung menuju sumber suara.
Mereka pun kaget melihat Salsha yang pingsan dan sudah ada di pangkuan Aldi.

"Di ini Salsha kenapa!!"tanya bunda Helen panik sambil menepuk nepuk pipi salsha agar sadar

"Gatau bun.tadi dia mau ngambil hape tapi tiba tiba pingsan."jawab Aldi dengan panik.dia panik terhadap Salsha?apa ini.Sejak kapan dia memiliki perhatian lebih ke Salsha.

"Yaudah bawa ke kamar tamu diatas dulu di.kamu kuat kan?"ucap Tante mel lalu Aldi pun langsung membopong tubuh Salsha ke lantai atas.

"Di ambilin minum sama tas Salsha kesini ya"pinta bunda Helen dan Aldi pun langsung melaksanakan perintah ibunda Salsha itu.

Bunda Helen pun memberikan minyak kayu putih agar Salsha sadar.Syukurnya Salsha pun langsung sadar.

"Syukur kalo kamu udah sadar Cha"ucap bunda pada Salsha.

"Bun belum kasih tau orang lain kan?"tanya Salsha takut pada bunda.

"Enggak kok cha.kamu pasti lupa kan.kebiasaan kan bunda khawatir kalo kamu kenapa Napa "ucap bunda khawatir.

"Salsha ga papa kok bun.salsha kuat"ucap Salsha.Bunda Helen pun hanya berusaha tersenyum.

Aldi pun datang membawa minum dan tas salsha bersama Tante mel.

"Salsha udah siuman sayang"tanya Tante mel lembut seakan Salsha adalah putrinya.

"Udah kok Tan"jawab Salsha tersenyum.

"Mel ikut aku bentar yuk.ada yang mau aku obrolin"ucap bunda dan Tante mel pun menyetujuinya lalu pergi meninggalkan Salsha dan Aldi berdua.

"Cha Lo minum dulu "ucap Aldi sambil menyodorkan minuman ke Salsha.

"Thanks ya di"ucap Salsha lalu meminumnya.

"Lo kok bisa pingsan si Cha?Lo udah makan juga?apa Lo kecapekan?atau Lo masih trauma sama kejadian tadi sore?"cerocos Aldi setelah meletakkan gelas air di nakas samping tempat tidur.

"Di,Lo lebih baik jadi dingin aja deh daripada bawel gini.pusing pala gue banyak pertanyaan dari Lo"ucap Salsha kesal karena Aldi yang tiba-tiba menjadi bawel.

"Salah lagi"cibir Aldi lalu berlalu ke balkon kamar.

Cukup lama keheningan terjadi hingga Aldi pun membuka suara.

"Cha gue serius Lo kok bisa pingsan?"ucap Aldi sambil mengarahkan pandangannya ke dalam kamar karna Salsha masih berada di ranjang.

"Emm gue cuma kecapekan aja abis les musik trus langsung ke sini"jawab Salsha gugup.

Maaf di gue belum bisa bilang' batin salsha.
Gue yakin ada yang Lo sembunyiin sal' batin Aldi yakin.

"Ehm di gue boleh nanyak ga?"tanya Salsha sambil beranjak untuk menyusul Aldi berada.Aldi pun menautkan kedua alisnya.

"Nanyak apaan?"kini Aldi menoleh ke Salsha yang sudah ada di samping nya.

"Lo anak tunggal?trus bokap Lo kemana?"tanya Salsha hati hati.
Aldi tak langsung menjawab nya.Seketika pikiran dia melayang ke masa lalu yang sangat indah.

"Sorry di kalo Lo ga mau ngasih tau gapapa kok"ucap Salsha merasa bersalah karna nampaknya Aldi tidak nyaman atas pertanyaan nya itu.

"Bokap gue udah pergi.Mereka cerai karna bokap selingkuh.Gue bukan anak tunggal.gue punya kakak namanya Katya tapi dia udah meninggal.Lagi karna kekerasan makanya gue ga suka liat cewek dikasari karna gue seakan melihat kakak gue yang digituin."ucap Aldi dengan suara yang mulai bergetar dan mata berkaca kaca.

"Ehhmm sorry di gue ga maksud buat Lo sedih."ucap salsha sambil mengelus punggung Aldi.
Salsha pun menarik kedua tangan aldi.entah dorongan darimana dia ingin melakukan nya.

Aldi pun hanya menerima perlakuan Salsha karna dia pun merasa nyaman.

"Di gue juga sama kok.keluarga gue ga lengkap.bokap gue meninggal waktu gue umur 5 tahun.gue cuma tinggal sama bunda karna gue anak tunggal"ucap Salsha untuk menguatkan Aldi bahwa dia tidak sendiri.

Aldi kaget mendengar penuturan Salsha kalau dia anak tunggal.Jadi pacar kakaknya tidak tinggal disini.

"Lo anak tunggal Cha"Aldi pun bertanya.

"Iya"jawab Salsha tersenyum lalu melepaskan genggaman tangannya itu.

"Di temenin gue turun yuk"ajak salsha.aldi pun hanya mengangguk dan mengikuti Salsha karna keadaan nya masih lemah.

Saat menuju ruang tamu Salsha pun terhenti dan Aldi yang ada dibelakang nya pun ikut berhenti.Salsha kaget akan ucapan bunda nya itu.Begitu juga Aldi.

"Mel sebenarnya Salsha mempunyai kakak laki laki.aku menitipkan nya kepada pamannya karna keuangan yang ga memungkinkan dulu"ucap helen.melina pun kaget akan penuturan sahabat nya itu.

"Trus sekarang dia ada dimana?kamu udah ketemu sama dia?"tanya Melina.

"Dia sekarang sekolah di......"ucapan Helen terhenti saat dia menyadari ada sepasang insan yang mendengar obrolan nya itu.

"Bunda jahat "ucap Salsha lalu berlari keluar rumah.aldi pun mengejar Salsha dia takut sesuatu terjadi pada Salsha.
Entahlah feeling nya terlalu kuat

Yeayersssss!!!
Lah Salsha punya Abang?siapa kok author ga tau ya.

See you in next part:))
Vote coment guyss

Thanks for 200 reader wkwk masih amatir:))

🍭🍭🍭

Introvert [AlSha] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang