🍭Part 20🍭

321 46 6
                                    

Huaa udah 20 part aja ga nyangka udah 500 reader tengkyuu so much!!!

Jangan lupa vote and coment nya pasti dibalas kok:)

_____________________

Senin merupakan hari yang sangat banyak menghasilkan hal hal perusak mood salah satu nya upacara bendera.

"Uhhh malas banget deh gue upacara mana matahari lagi senang lagi kan kegantengan gue bisa terekspos bebas di lapangan"ucap Bastian percaya diri di kelas bersama para sahabatnya.

"Ganteng pale Lo bas"ucap Aldi kini yang sudah mulai mau merubah sifatnya.

"Yang ada rambut Lo makin kriting tu kalo upacara panas panasan"ucap Iqbaal yang membuat seluruh kelas yang mendengarnya tertawa.

"Ape Lo ketawa mau gue pacarin satu satu"ucap Bastian tak terima menjadi bahan tertawaan.

"Yang ada Lo dijadiin babu sama mereka bas"ucap Kiki menimpali.Semakin lengkap sudah ejekan pada Bastian.

"Udah udah entar telat lagi ke lapangan.ayok guys caw lapangan"ucap Aldi dengan alay membuat ketiga sahabatnya bergidik ngeri.

"Di Lo balik jadi dingin dan datar aja dah geli gue liat Lo kayak gini"ucap Bastian sambil nyengir lalu mengambil langkah seribu untuk lari dari kejaran Aldi.

"Eh bas sini Lo biar gue buat jadi es batu"ucap Aldi yang tak terima diejek seperti itu.

"Sabar di orang berubah banyak cobaan wkwk"ucap Kiki dan Iqbaal yang menghampiri Aldi di luar kelas.

"Yaudah kuyy lapangan"ucap Iqbaal lalu mereka berjalan menyusuri koridor tanpa Bastian uang sudah lari karna Aldi.

***

"Puy Cass yuk ke lapangan entar telat lagi"ucap Salsha kepada kedua sahabatnya itu.

"Kuy lah"jawab Cassie dan mereka bertiga pun berjalan beriringan di koridor sekolah.

Upacara berjalan hikmat seperti biasa.Tapi seperti ada yang aneh pada diri Salsha.Tapi dia tidak menghiraukan nya.

"Cha Lo ga papa kan"ucap Steffi berbisik ketika melihat wajah salsha yang mulai pucat.

"Gue gapapa kok puy"ucap Salsha.

Gue lupa minum obat lagi' rutuk Salsha dalam hati.

Tapi ternyata badan Salsha tidak terlalu kuat menahan sakit di kepala nya.Akhirnya badan Salsha pun ambruk di tengah barisan.

"Cha Cha Lo kenapa Cha"ucap Cassie yang menopang badan Salsha karna dia berbaris di belakang Salsha.

Guru pun datang menghampiri tubuh Salsha yang sudah ambruk.

"Steffi Cassie bawa Salsha ke UKS"ucap guru itu karna kebetulan steffi dan Cassie adalah seksi UKS di kelas mereka.

"Baik Bu"ucap mereka lalu membawa Salsha ke UKS.

Iqbaal dan Ega yang melihat Salsha pingsan panik tapi tidak bisa menyusul nya karna guru hanya mengijinkan seksi UKS yang pergi bersama Salsha.Upacara pun tetap berlanjut.

***

"Cha bangun dong"ucap steffi panik sambil membalurkan minyak angin di sekujur tubuh Salsha.

"Tenang puy mungkin Salsha ga sarapan makanya pingsan"ucap cassie menenangkan.

"Eughhh gue dimana"Salsha pun membuka matanya perlahan.

"Cha Lo udah bangun"ucap steffi senang.

"Cass ambil air hangat untuk salsha."ucap steffi dan diangguki Cassie.

"Puy tolong ambilin tas gue dong"pinta Salsha karna ia tau apa penyebab dia bisa pingsan.

"Entar gue ambil ya Lo istirahat disini"ucap steffi dan pergi meninggalkan ruangan.

"Cha ini air hangat minum dulu gih"ucap cassie yang datang membawa nampan berisi air hangat.

"Makasih ya Cass"ucap Salsha lalu meminumnya.

"Cha Lo sebenarnya kenapa kok bisa pingsan sih?"tanya cassie yang membuat Salsha bungkam sejenak.

Mereka berhak tau soal ini' batin Salsha mantap.

"Tunggu steffi datang baru gue ceritain semuanya"ucap Salsha sambil meletakkan gelas air di nakas samping ranjang.

"Cha ini tas Lo"ucap steffi yang datang membawa tas Salsha.

"Thanks ya puy"ucap Salsha tersenyum.

Salsha pun membuka tas nya dan mencari botol obat didalamnya.Lalu meminumnya.Steffi cukup peka atas obat yang diminum Salsha.Obat yang sering 8a beri pada Karel.

"Cha Lo sakit kayak Karel"ucap steffi to the Point untuk menghilangkan rasa penasaran nya.

"Cha Lo jujur sama kita Cha"ucap cassie yang kaget atas penuturan steffi.

Salsha menghela nafas nya "i..iya gue sakit kanker darah kayak bang Karel.Tapi gue kuat kok gue pasti sembuh kok"ucap Salsha menyakinkan.

"Cha Lo kenapa ga ngasih tau kita"ucap steffi yang mulai menetes kan air mata.

"Gue ga mau bebanin kalian"ucap Salsha yang ikut menetes kan air mata.

"Lo ga akan ngebebanin kita kok.malah kita support Lo supaya Lo sembuh"ucap cassie lalu merangkul Salsha dan diikuti oleh steffi.

Cukup lama mereka berangkulan sambil menangis.

"Udah ah ga usah mewek nanti gue ga semangat buat sembuh loh"ucap Salsha sambil menghapus air mata nya.

"Mulut Lo Cha minta disumbat ya"ucap steffi kesal mendengar ucapan Salsha.

"Iya nih Lo pasti sembuh gue yakin"ucap cassie.

"Tapi gue minta Lo ga boleh ngasih tau siapa siapa oke"ucap Salsha kepada kedua sahabatnya itu.

"Aldi?"tanya cassie mengingat kedekatan sepupunya itu dengan Salsha.

"Ga!! Gue ga mau dia kepikiran masalah gue.Dia baru aja lega karena masalah nya selesai eh masa gue tega nambah beban dia"ucap Salsha memperingatkan.

"Tapi dia sayang sama Lo cha.lo tega ga ngasih tau dia"ucap steffi yang membuat Salsha tertegun.

"Maaf gue harus pergi memisahkan diri dari aldi sebelum takdir dan waktu yang memisahkan kita dan itu akan lebih terasa sakit"ucap Salsha kepada kedua sahabatnya.

"Gue ngerti maksud Lo cha.kita dukung aja keputusan Lo"ucap cassie dan disetujui oleh steffi.

Tapi mereka tidak tahu bahwa ada seseorang yang mendengar semua percakapan itu hingga meneteskan air mata.

Orang itu pun memilih pergi dari situ sebelum keberadaan dia diketahui.

Yeayersssss!!!!

Udah tau dong Salsha nya kenapa!!

Tapi siapa yang nguping ya author ga dikasih tau nih:(

Don't forget to vote and coment:)))

Karna vote dan coment kalian memberi semangat kepada author:)))

Triple update ga?
Comment yaaa

🍭🍭🍭

Introvert [AlSha] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang