Salsha berlari tak tentu arah.Dia masih bingung kenapa bunda nya tega menyembunyikan hal besar seperti ini.
Dia berlari sambil terus menangis.Dia merasa ga dianggap karna rahasia besar ini disembunyikan dari dia.Bugh
Salsha terjatuh karena dia tidak memperhatikan jalanan yang dia lalui.Seseorang yang melihat nya pun menghampiri Salsha.Salsha yang melihat orang itu pun langsung berhambur ke pelukan orang itu.
"Lah elo Cha Lo kenapa nangis?"tanya Iqbaal cemas.ya dia Iqbaal yang kebetulan sedang berjalan jalan di dekat taman.
"Baal bunda jahat baal"ucap Salsha sambil terisak.
"Gue ga ngerti deh cha.kita taman aja dulu yuk"ajak Iqbaal karna jarak yang tak terlalu jauh.
Mereka duduk di salah satu kursi taman.salsha pun terlihat lebih tenang dari sebelumnya.
"Coba Lo cerita sama gue Cha"ucap Iqbaal hati hati.
"Bunda ngerahasiain kalo sebenernya gue punya kakak cowok"ucap Salsha dengan nada sendu.
Iqbaal yang mendengar itu pun kaget bukan kepalang.Dia memang sudah tau dari ibundanya tapi dia dilarang untuk memberi tahu Salsha.
"Emmm jadi Lo udah tau Cha?"tanya Iqbaal ia takut Salsha akan marah padanya juga.
"Jadi Lo udah tau.lo tega baal ga ngasih tau gue"ucap Salsha kembali terisak begitu dia tau kalau Iqbaal juga mengetahuinya.
"Bukan gitu cha.gue dilarang bunda.pliss ngertiin gue dan bunda Lo juga.lo ga tau alasan mereka nyembunyiin kan"ucap Iqbaal berusaha menenangkan Salsha.
"Tapi tetap aja baal.gue sedih.kalo gitu Lo tau siapa kakak gue kan?"tanya Salsha kepada Iqbaal sambil menatapnya.
"Gue ga tau Cha.mending Lo minta ke bunda untuk nemuin Lo sama kakak Lo trus minta penjelasan.Lo ga boleh marah lagi oke"ucap Iqbaal sambil mengelus puncak kepala Salsha.
"Ehhmm tapi malam ini gue tidur di rumah Lo dulu ya.Gue belum mau ketemu bunda."ucap Salsha memohon.
"Yaudah entar gue kabarin sama bunda"ucap Iqbaal lalu pergi bersama Salsha untuk pulang ke rumah nya.
Sepanjang percakapan mereka tak menyadari ada seseorang yang melihat interaksi mereka berdua.
Gue harus jauhin Lo dulu Cha sorry.gue takut rasa ini udah terlalu dalam disaat gue harus menjauhi Lo karna kebenaran yang gue harap bukan itu.' batin Aldi.
Dia adalah aldi.aldi ingin menghampiri salsha.tapi dia urungkan karena rasa benci nya pada kakak Salsha yang dia duga adalah pembunuh kakaknya itu.
Aldi pun pergi dari taman dengan pikiran yang kalang kabut.Dia hampir menemukan siapa pembunuh kakaknya itu.Tapi disisi lain ternyata pembunuh itu mempunyai hubungan darah dengan orang yang mulai ia sayang.Semesta terlalu mudah untuk mempermainkan perasaan insan Manusia.
****
"Bun,siapa kakak Salsha itu Bun?"tanya Salsha kepada bunda nya dengan penasaran.Dia sudah kembali ke rumah sepulang sekolah.
"Nanti malam dia akan kembali ke rumah ini untuk tinggal bersama kita lagi"ucap bunda sambil tersenyum.
"Oh yaudah Salsha mau istirahat dulu ya Bun"pamit Salsha lalu menuju kamarnya.Begitulah Salsha terlalu susah untuk membenci orang.siapapun itu.
Salsha pun merebahkan tubuhnya di ranjang queen size nya.matanya pun tertuju pada buku notes yang ada di bawah bantal nya itu saat tangannya tidak sengaja menyentuh nya.Dia pun membukanya.
Katya=kakak Aldi
Meninggal karna dibunuh oleh pacar nya yang pernah tinggal di rumah lama gueSalsha pun terbelalak saat membaca ulang kalimat terakhir yang dia tulis tentang berbagai fakta tentang Aldi.
"Cowok yang pernah tinggal di rumah gue dan seumuran sama kakaknya aldi.abang gue dong?bisa jadi kan.Tapi ga mungkin.Jangan jangan Aldi berubah karna itu lagi"gumam Salsha mengingat kejadian di sekolah saat Aldi benar benar menjadi Aldi yang dingin kembali.
Malam pun tiba.Salsha sudah tak sabar menyambut kakaknya yang terpisah dari dia.
Tok tok tok
Suara pintu diketok menandakan ada orang yang ingin bertamu atau apalah.
Bunda pun membukanya.Ternyata yang datang adalah putra satus satu nyayang tinggal terpisah dari dia."Bunda"ucap laki laki tersebut lalu berhambur ke pelukan ibundanya itu.
"Bunda kangen sama kamu nak.maafin bunda ga bisa ada di samping kamu ya nak"ucap bunda sambil membalas pelukan putra nya itu.
"Aku ngerti kok Bun"ucap laki laki yang sudah remaja tersebut.
"Ayok masuk bawa koper kamu.Adik kamu udah nunggu"ucap bunda lalu masuk bersama putranya itu.
Mereka pun duduk di sofa.Bunda pun mengambil minuman untuk putranya itu.
"Nih mininya.bunda panggilin adek kamu dulu ya"ucap bunda.
"Salshaaa turun nak liat siapa yang datang."teriak bunda sedangkan putranya itu hanya bergumam.
Salsha?kayak pernah dengar tu nama
Salsha pun turun dari kamarnya.Begitu terkejutnya dia saat melihat lelaki remaja yang ada di ruang tamu nya saat itu.Remja laki laki itu pun sama kagetnya dengan Salsha.
"Lah lo kan..."ucap mereka berbarengan.
Sedangkan bunda yang melihatnya hanya bingung melihat tingkah kedua anaknya itu.Yeayersssss!!!
Maap author suka gantungin cerita kek perasaan author wkwkw
Eh kira kira siapa kakaknya salsha ya?
See you in next part:))Don't forget to vote and comment guyss
🍭🍭🍭

KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert [AlSha] END✓
Jugendliteratur"kenapa Lo pergi disaat kehidupan gue terbiasa dengan Lo dan Lo udah berhasil ngerubah gue" Aldi "Maaf gue harus pergi memisahkan diri dari Lo sebelum takdir dan waktu yang memisahkan kita dan itu akan lebih terasa lebih sakit" Salsha **** Seorang c...