Introvert [AlSha] END✓

🍭Part 17🍭

Author cuma mau bilang don't to be a silent reader
Karna kalian akan merasakan betapa berharganya vote bagi author ketika kalian membuat cerita juga di wattpad.

Keep support guys vote and comment nya

***

"Starlight di dekat sency."ucap Salsha menatap Aldi.

"Gue pernah jemput kak Katya di sency sekali tengah malam tapi gue ga tau dia ke sency atau ke club"ucap Aldi.

"Kayaknya bener Caitlin tau semuanya"ucap Ega mengingat sahabatnya itu bekerja di club itu.

"Emm kak Caitlin yang kakak maksud itu Caitlin halderman ?"tanya Cassie yang teringat sesuatu.

"Iya kok Lo bisa tau kan Lo taunya cuma Karel temen gue sama katya."ucap Ega bingung.

"Gue kenal Caitlin di club yang dibilang Salsha bilang dan gue lumayan dekat sih sama dia dan setau gue pacar dia namanya juga Karel.Karel Susanteo lengkapnya kak"ucap Cassie yakin mengingat nama itu.

"Karel Susanteo"ucap seorang gadis yang datang dari arah pintu rumah Iqbaal.

"Stefii gue kira siapa jantungan kita pada kirain ada yang nguping lagi dih"ucap Bastian kesal ketika melihat siapa yang datang.

"Lo telat banget sih puy"ucap Salsha.

"Ya maaf gue habis dari rumah om gue.Sepupu gue lagi sakit "ucap Steffi lalu duduk di sebelah Iqbaal.

"Emang kita mau ngapain sih ngumpul gini kenapa ga di cafe coba masa di rumah kayak anak rumahan banget dah"ucap Steffi.

"Dan oh iya kalian ngapain nyebut nama sepupu gue Karel Susanteo"sambung Steffi kemudian.

"Ha Lo sepupu Karel"ucap mereka berbarengan kaget.

"I..iya gue baru jenguk dia makanya gue telat"ucap Steffi kaget karna mereka semua kompak berteriak padanya.

"Jenguk?emang dia kenapa puy?"tanya Iqbaal.

"Dia sakit kanker darah dan udah stadium akhir"ucap Steffi dengan nada sendu begitu mengingat penyakit sepupu nya itu.

"Kanker darah"gumam Salsha yang tak sengaja didengar oleh Aldi.

"Lo kenapa Cha denger kanker darah syok banget"ucap Aldi yang mendengar gumaman Salsha.

"Emm enggak kok gue gapapa"elak Salsha sedangkan Iqbaal dan Ega hanya menatap Salsha dengan tatapan penuh arti.

"Tunggu kita belum selesai bahas Katya kok malah ngomong penyakitnya sepupu stepong sih"ucap Bastian menyela pembicaraan.

"Katya?"tanya Steffi bingung karna dia baru datang.

Kiki pun berinisiatif menceritakan dari awal semua nya.Steffi pun terkejut karna sepupunya itu terlibat dalam kasus itu.

"Caitlin memang pacar sepupu gue tadi waktu gue jenguk dia Cait ada disana juga"ucap Steffi.

"Gue ga nyangka kak Karel Setega itu"ucap Steffi dengan lesu.

"Sabar puy gue yakin Lo pasti bisa terima semua kenyataan"ucap Cassie menenangkan sahabat nya itu.Steffi pun mengangguk lemah.

"Gimana kalo kita nemuin Karel sekarang?"usul Kiki ke pada semuanya.

"Boleh tapi di Lo janji harus nahan emosi Lo dan Lo juga kak "ucap Iqbaal memperingatkan karna tujuan mereka mencari kebenaran bukan untuk balas dendam.

"Yaudah ikutin mobil gue ya"ucap Steffi kepada lainnya.

"Puy biar gue aja yang bawa mobil Lo"ucap Iqbaal dengan senyum nya.