my jealousy boyfriend.

ciee yang resmi 💕

Haloo ku update lagi nih😉😂.

Mohon untuk readersku tersayang tolong VOTE dan Comment yaa🙇.

Aku nggak minta apa-apa kok, karena tugasku sebagai penulis aku hanya minta dukungan dari kalian cuman dari VOTE kalian saja kok ya😉.

Tolong hargai saya ya, karena saya rela luangi waktu saya setelah tugas menumpuk untuk menulis dan melanjutkan cerita ini Ok😉😑.

Jangan lupa Follow juga ya biar bisa tau update nya😉.

Manga: Boruto :Naruto Next Generation.

Disclaimer: Mashashi Kishimoto.

*
*
*

Setelah itu tanpa membalas  pesan dari shikadai lagi,ia mematikan ponselnya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

"Hah!, Aku sudah tidak sabar." Gumamnya.

Sesuai saran dan instruksi dari shikadai,boruto berusaha sebaik mungkin.

Kini di dalam kamar ia tengah menatap dirinya didepan cermin.

"Hah! Semoga saja berjalan dengan lancar ya."gumamnya.

"Lancar apanya?." Hingga tiba-tiba suara ibunya muncul begitu saja di dalam kamarnya,yang sontak membuat boruto terkaget-kaget.

" E-EH!!....i-ibu,k-kenapa ibu disini."

"Memangnya ibu tidak boleh masuk ke kamar putranya sendiri."

"E-eh!?,b-bukan itu maksudku....c-cuman, ibu muncul secara tiba-tiba dan itu membuatku kaget Bu."

"Ooo,begitu."

Hinata kemudian menatap penampilan boruto dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Tumben sekali kau rapi hari ini,apalagi memakai parfum segala,kau mau pergi kemana?."tanya ibunya.

"E-EH!?...... e-eu,a-anu a-aku---".baru boruto ingin menyelesaikan kalimatnya buru-buru disela oleh sang ibu.

" Mau pergi berkencan ya." Tebak Hinata.

Tepat Sasaran!!

Boruto lantas terdiam dengan wajah yang mulai bersemu merah,karena tebakan ibunya itu benar sekali.

" Dengan siapa?, Sumire hmm."goda Hinata ketika melihat semburat merah yang ada di kedua pipi bulat boruto.

"A-ah! Ibu ini."gerutunya kesal dengan wajah cemberut.