Halah!😑💢.

457 46 62
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haloo ku update lagi nih😉😂.

Mohon untuk readersku tersayang tolong VOTE dan Comment yaa🙇.

Aku nggak minta apa-apa kok, karena tugasku sebagai penulis aku hanya minta dukungan dari kalian cuman dari VOTE kalian saja kok ya😉.

Tolong hargai saya ya, karena saya rela luangi waktu saya setelah tugas menumpuk untuk menulis dan melanjutkan cerita ini Ok😉😑.

Jangan lupa Follow juga ya biar bisa tau update nya😉.

Manga: Boruto :Naruto Next Generation.

Disclaimer: Mashashi Kishimoto.

*
*
*








Sedikit lagi







3cm

2cm




1cm



Daaan


'Pukk!'

Sebuah tepukan mendarat di bahu boruto dan itu berasal dari tangan gadis di depannya itu,dilihatnya kini Sumire tengah berdiri sedikit membungkuk kearahnya.

" A-ah!, Maaf.soalnya tadi kau kupanggil-panggil tidak menyahut jadi aku menepukmu tadi." Ujarnya dengan kepala yang tertunduk .

Boruto sadar bahwa dirinya tadi hanya berhalusinasi saja,ia mengusap pelan wajahnya kemudian menatap gadis didepannya itu dengan cengiran khas.

' aku kira beneran tadi😂'.- monolognya.

" O-oh, kau memanggilku ya,m-maaf ya aku tidak mendengarnya,memang kenapa kau memanggilku?." Tanyanya dengan kikuk diikuti tangan yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Sumire terdiam beberapa saat dan kemudian menjawab.

" Tadi kau nampak diam terus , kupikir ada apa? Dan kenapa kau terus memperhatikan ku memangnya ada yang mengganggu di wajahku." Ujarnya diikuti tangan yang meraba-raba wajahnya.

Sontak Boruto menggelengkan kepalanya seraya tangannya mengibas-ibas.

" Tidak! Tentu saja tidak!, A-anu' tadi aku hanya memikirkan sesuatu." Bohongnya.

Sumire nampak menatap boruto dengan tanda tanya besar di kepalanya.

" Benarkah itu." Tanyanya yang kemudian dijawab anggukan kepala oleh si Surai kuning.

" Hmmm,ok. Lalu apa yang sedang kau pikirkan?." Tanyanya lagi.

Boruto nampak terdiam dan sesekali membatin.

' apa yang harus aku katakan!?.'

' masa iya aku bilang kalau aku tengah mengatakan cinta padanya.'

my jealousy boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang