Vote!
Sekarang dikelas 12 IPS 3 sedang saling sibuk menyontek. Karena sekarang pelajaran matematika. Mereka tidak mengerjakan PR yang diberi pak handoko kemarin lusa. Baginya tugas yang diberikannya sangat menyulitkan. Iya bukan?. Tentu saja siapa sih yang menyukai pelajaran matematika.
Merumitkan.
Farel berjalan menyusuri bangku vinka dengan tergesa gesa, dan tangan kanannya membawa buku.
"Vinka, buku lo mana?." tanyanya datar namun mengganaskan.
Vinka mendongak. "Buat apa emang?."
"Udah cepet mana buku lo." paksa Farel.
Vinka bangkit dari duduknya. "Gak mau." Jawabnya sambil mengedikan bahu.
Farel mendekati Vinka dan menarik tasnya lalu mengeluarkan isi buku Vinka hingga semua berantakan, Vinka terkejut bukan main. Farel sangat tidak sopan!.
"Dasar monyet!." kata Vinka dengan raut muka penuh amarah.
Farel mencari buku yang ia pinjam "Ini yang gua cari." Farel menunjukan buku matematika milik Vinka kemudian ia keluar kelas.
"Farel...!."
semoga kalian suka ya sama cerita aku vote dan komen jangan lupa juga follow🙏
Begimane bagus gak
Vote?
TBC!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ENEMY WAS NOW A DREAM
Teen Fiction{BACA DULU AJA BARU FOLLOW <3} Farel Dimasta, anak pemilik sekolah yang bernamakan Alerga. Ia anak geng motor yang suka berkelahi. Namun masih punya hati nurani. Ravinka Putri Alosca, musuh bubuyutan Farel, sejak kelas 10 hingga sekarang kelas 12. E...