9. Aku Mencoba

1.6K 197 25
                                    

"Lican!!!! Huaaaa....... Aku rindu sekali padamu!"

Lican terkejut saat Xile dengan perutnya yang sedikit membuncit tiba-tiba saja memeluknya erat begitu dia sampai di masion keluarga Steve. Lican mengusap punggung Xile pelan, tersenyum kecil melihat Al berteriak untuk mengingatkan Xile sementara Felix berlari untuk menyusul pria yang tengah hamil itu.

Xile tersenyum lebar melihat wajah terkejut Lican. Sepupunya itu belum tahu sepertinya, bahwa keadaan otaknya positif membaik beberapa tahun ini.

"Kau...... mengingatku?" Tanya Lican terkejut. Xile mengangguk semangat, tiba-tiba saja menjadi sangat lengket pada Lican.

"Terapi yang diberikan Dokter Jay benar-benar berhasil Lican.... Uhhh.... Aku ingin sekali menciumimu"

Belum habis rasa terkejutnya, Lican tiba-tiba dikagetkan dengan Xile yang manja sekali dan terus berusaha untuk menciumi wajahnya. Lican seperti melihat dirinya di masa lalu, dan itu benar-benar memalukan untuknya.

"Ah.... Maaf ya Lican. Selama kehamilannya Xile memang senang sekali bermanja pada semua orang. Padahal kamu baru sampai, tapi sudah harus ditempeli Xile seperti itu" Al berkata dengan nada tidak enak. Lican menggeleng sopan, lalu tersenyum lembut kearah Al.

"Tidak apa-apa Paman...... Sudah berapa bulan kandunganmu Xile? Kak Nave pasti sangat menantikan anak ini bukan? Aku melihat penjagaan rumah ini jauh lebih ketat dari biasanya"

Xile merengut, lalu menumpukan tubuhnya pada Lican yang sama kecil sepertinya sehingga Lican terpaksa harus duduk agar Xile tidak jatuh bersamanya.

"Tiga bulan. Emm... dia memang sangat menantikan anak ini. Bagaimanapun setelah lama menikah akhirnya aku dinyatakan aman untuk mengandung, tentu saja dia dia akan bersikap menyebalkan" sarkas Xile kesal. Lican tertawa kecil, lima tahun tidak bertemu membuat Xile berubah menjadi banyak bicara ternyata.

"Itu tandanya dia sangat menyayangimu Xile.... Jangan terlalu keras pada suamimu sendiri mengerti?"

Al takjub melihat kedewasaan Lican setelah apa yang dia lalui selama ini. Kakaknya Lussac memang pernah mengatakan tentang ini, namun melihatnya langsung ternyata lebih mengejutkan.

"Lican sendiri, kapan Lican akan membawa mate Lican? Menjadi seorang Omega yang belum ditandai pada umur 24 tahun itu menyakitkan bukan? Kenapa Lican sampai sekarang belum mencari pasangan juga?"

Melihat bahwa Xile baru saja membahas topik yang sensitif, Al dan Felix baru saja hendak memperingati Xile saat Lican nyatanya malah tersenyum kecil.

"Aku memilikinya Xile, hanya saja karena kesalahan kami berdua kami harus berjuang ekstra untuk bersama sekarang. Kau mau kan menyemangatiku, untuk mendapatkannya?" tanya Lican.

Xile mengangguk semangat, "Tentu saja!" ujarnya riang sambil memberi gestur semangat. Lican tersenyum, mereka menghabiskan waktu untuk berbincang santai sampai Xile mulai mengeluh bahwa dia mengantuk. Felix berinisiatif mengantar Xile ke kamarnya, meninggalkan Al berdua saja dengan Lican kini.

"Kau bertemu dengannya Lican?" Tanya Al tidak percaya. Lican mengangguk singkat, membenarkan ucapan pria manis itu.

"Kami bertemu di bandara saat aku baru sampai Paman. Tidak ada hal buruk yang terjadi, kami hanya berbincang ringan" ujar Lican menenangkan saat Al mulai memasang wajah ragunya. Tentu saja keraguan Al itu bisa dibenarkan, bagaimanapun Al juga merupakan salah satu saksi bagaimana waktu itu Lican hancur karena ditolak oleh fated matenya sendiri waktu itu.

"Tapi Lican......"

"Aku tidak seperti orang lain yang bisa ditandai oleh siapapun Paman. Aku hanya bisa bersamanya dalam kehidupan ini, tidak peduli aku berusaha lari dari kenyataan sejauh apapun. Aku tidak memiliki pilihan lain selain percaya Paman, percaya bahwa dia memanglah orang yang bisa membuatku bahagia setelah semua yang terjadi selama ini" ujar Lican sambil tersenyum lebar. Al tidak lagi membantah begitu melihat wajah Lican yang penuh keyakinan. Keponakannya itu telah dewasa, tentu dia berhak untuk memilih jalannya sendiri kini.

Please Notice Me Mr.Alpha! (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang