Ponsel Sooyoung berdering membuatnya menjawab panggilan di ponselnya.
“Halo.”
“Aku sudah tiba di bandara. Bagaimana pestamu?”
“Aku pulang lebih awal.”
“Kenapa?”
“Aku hanya merasa kurang sehat..”
“Kau tak apa? Kau sudah periksa ke dokter? Minta Yeri untuk menemanimu.”
“Aku tidak apa-apa. Yeriana saat ini menemaniku. Ia bahkan pulang lebih awal dan membuatkan bubur untukku. Aku sudah merasa lebih baik saat ini.”
“Syukurlah.. tadinya aku berniat untuk memesan tiket pesawat untuk kembali ke Korea.”
“Untuk apa?”
“Tentu saja untukmu. Kau tidak tau saja bagaimana aku khawatir mendengarmu sakit.”
“Tidak, jangan pernah meninggalkan pekerjaanmu hanya untukku. Lakukan dengan baik pekerjaanmu, aku akan menunggumu kembali.”
Mendengar ucapan Sooyoung membuat pria itu tak mampu menyembunyikan senyumnya.
“Aku akan melakukan pekerjaanku dengan baik dan akan segera menemuimu. Kau harus tidur. Aku tutup telponnya.”
Sambunganpun terputus. Sooyoung meletakkan ponselnya di meja dan merebahkan dirinya. Ia mengelus pelan perutnya.
-
Seminggu telah berlalu, Sooyoung berjalan pelan menuruni tangga setelah menerima telfon dari atasannya yang memintanya untuk tiba di kantor lebih awal.
“Halo, Yerin.”
“......”
“Ketua Nam
baru saja menghubungiku. Ia meminta kita untuk tiba di kantor lebih awal. Ada rapat mendadak.”“.....”
“Sampai bertemu di kantor.”
Sambunganpun tertutup. Sooyoung membuka pintu rumah dan bergegas menuju mobil setelah sebelumnya mengunci rumahnya. Tak lama mobil itupun melaju meninggalkan pekarangan rumah
.
Selama diperjalanan, Sooyoung selalu sibuk menghubungi rekan kerja lainnya untuk memberitahu pesan dari atasannya. Ditengah kesibukannya, Yeriana menghubunginya membuatnya menghentikan kegiatannya sebagai penyampai pesan.“Kak, kau sedang apa?”
“Aku sedang mengemudi. Kenapa?”
“Sepagi ini mau kemana?”
“Aku harus tiba dikantor lebih awal. Ada rapat mendadak."
“Aku sudah menyiapkan sarapan untuk kuantar kerumahmu.”
“Benarkah? Aku ada di dekat rumahmu. Haruskah aku mampir dulu?”
“Tidak usah kak. Kau bilang ada rapat mendadak. Itu artinya kau harus tiba tepat waktu. Aku saja yang akan ke kantormu."
“Baiklah..”
Sooyoung kembali terfokus pada kemudinya.
"Kak, ini aku membuatkanmu sup rumput laut. Hari ini ulang tahunmu..”
“Kau mengingatnya? Terima kasih. Aku akan memakannya dengan lahap.”
“Harus.”
Sahut Yeriana tersenyum dan berlari menuju mobilnya. Sooyoung berbalik namun belum sempat melangkah tubuhnya pun roboh. Yeriana yang belum sempat masuk ke dalam mobil menoleh dan terkejut seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN [END]
Fanfiction{FANFICTION} Cinta sejati tidak berakhir bahagia. Karna cinta sejati tidak akan memiliki akhir. Ia akan terus mengukir kisah dalam kehidupannya.